
Bola.net - - Sejak berlabuh pada tahun 2014 silam, Massimiliano Allegri telah mempersembahkan 11 gelar dari berbagai ajang untuk Juventus. Sayangnya, pria berumur 51 tahun tersebut tak pernah mendapatkan penghargaan yang pantas dari para penggemar.
Penolakan sempat menghiasi kedatangan Allegri yang dianggap telah gagal saat menukangi AC Milan dulu. Ia lalu membalas reaksi tersebut dengan pencapaian yang tidak diduga-duga, yakni meraih double di kompetisi domestik dan menjadi finalis Liga Champions.
Dua musim berselang, ia kembali mengulangi pencapaian tersebut. Bahkan pada tahun 2018, Bianconeri bisa saja kembali bermain di babak final andai kekalahan yang berbau kontroversial melawan Real Madrid menghentikan laju mereka pada perempat final.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kegagalan di Liga Champions
Setelah menguasai Italia, tuntutan para penggemar yang ingin segera melihat tim kesayangannya juara Liga Champions semakin meninggi. Untuk mewujudkan harapan itu, Juventus sampai rela mengeluarkan uang sebesar 100 juta euro untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo.
Sayang, Allegri kembali gagal mewujudkan harapan itu. Setelah sukses melakukan 'comeback' kala menghadapi Atletico Madrid pada babak 16 besar, Juventus justru tumbang di tangan salah satu klub kuda hitam, Ajax Amsterdam.
Kegagalan itu menutupi raihan Scudetto Juventus yang bisa dibilang lebih baik dari musim-musim sebelumnya, di mana mereka berhasil mengunci gelar pada pekan ke-33. Allegri tetap saja menjadi sasaran kritikan lantaran Juventus tersingkir dari Liga Champions.
Amarah Fans
Kekesalan penggemar terhadap Allegri semakin menjadi-jadi. Dikutip dari Football Italia, kendaraan yang ditumpangi oleh Allegri dan sang presiden klub, Andrea Agnelli, diserang oleh sejumlah oknum fans dengan tendangan serta berbagai tindakan negatif lainnya.
Setelah itu, pengumuman mengenai kepergian Allegri tersiar ke hadapan publik. Sejatinya, ia masih memiliki kontrak sampai akhir musim 2019/2020 nanti. Tetapi pelatih asal Italia itu memutuskan untuk mengakhirinya lebih dini.
Sosok yang juga pernah menukangi Cagliari tersebut sepertinya merasa tidak dihargai oleh para penggemar. Itu terlihat dari reaksinya dalam konferensi pers pada pekan lalu.
"Saya berpikir, bayangkan bila saya tidak menyumbang beberapa trofi. Mereka mungkin akan membakar saya," tutur Allegri, dikutip dari Football Italia.
Allegri Mode
Amarah fans sendiri sebenarnya bukan disebabkan oleh pencapaian Juventus di Liga Champions semata. Sebagian dari mereka sejatinya juga tak senang dengan aplikasi taktik dari pria kelahiran Livorno tersebut.
Istilah 'Allegri Mode' berulang kali terucap dari mulut sejumlah fans. Itu adalah sebuah istilah yang menyindir pendekatan Allegri yang memberikan instruksi untuk bermain bertahan ketimbang mengejar gol berikutnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tinggalkan Juventus, Sejumlah Klub Besar Eropa Siap Tampung Allegri
Liga Italia 17 Mei 2019, 23:16
-
Allegri Cabut, Simone Inzaghi Jadi Calon Terkuat Pelatih Juventus
Liga Italia 17 Mei 2019, 23:00
-
11 Gelar untuk Juventus, Namun Allegri Tak Pernah Dihargai Fans
Liga Italia 17 Mei 2019, 22:30
-
Josep Guardiola Tak Akan Gantikan Allegri di Juventus
Liga Inggris 17 Mei 2019, 20:48
-
Mauro Icardi Bantah Sepakat Pindah ke Juventus
Liga Italia 17 Mei 2019, 19:27
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR