
Bola.net - Andriy Shevchenko punya banyak memori manis bersama AC Milan. Tapi, kini AC Milan juga mungkin menorehkan memori buruk untuk legenda sepak bola asal Ukraina tersebut.
Shevchenko baru saja membawa Genoa menjalani laga tandang ke San Siro pada ajang Coppa Italia, Jumat (14/1/2022) dini hari WIB. Genoa sempat memberi perlawanan, walau akhirnya kalah dengan skor 3-1.
Kekalahan pada ajang Coppa Italia ini membuat situasi di Genoa menjadi makin buruk. Shevchenko belum mampu membawa perubahan yang positif bagi klub. Sebelum duel lawan Milan, kabar bahwa dia akan dipecat sudah menguat.
Lantas, bagaimana nasib Shevchenko usai kekalahan dari klub yang pernah menjadi rumahnya tersebut? Simak di bawah ini ya Bolaneters:
Sambutan Fans Milan
Laga babak 16 Besar Coppa Italia ini menjadi pertemuan kedua Shevchenko sebagai pelatih Genoa melawan AC Milan. Pada laga sebelumnya, Genoa dan Milan bertemu di Serie A. Genoa kalah dengan skor 3-0.
Pertemuan terkini digelar di San Siro. Fans Milan pun memberi sambutan yang hangat untuk Shevchenko. Ada spanduk khusus yang didedikasikan pada sang legenda.
"Kisah cinta yang panjang, lirikan di Manchester terpahat di hati kita, Sheva legenda selamanya," tulis fans Milan.
'Lirikan di Manchester' merujuk pada momen ketika Shevchenko hendak mengambil penalti pada final Liga Champions 2003. Ketika itu, Milan mengalahkan Juventus pada babak adu penalti di Old Trafford.
Shevchenko Out?
Shevchenko tentu saja harus gembira karena mendapat sambutan manis dari fans Milan. Tapi, ada kabar buruk yang mungkin menanti Shevchenko usai duel melawan Milan.
Shevchenko gagal meningkatkan prestasi Genoa sejak ditunjuk sebagai pelatih. Selain gagal di Coppa Italia, Genoa juga terpuruk di Serie A dengan berada di posisi ke-19 klasemen.
Ancaman pemecatan sudah muncul bahkan sebelum duel melawan Milan. "Sejauh yang saya ketahui, saya melakukan pekerjaan saya setiap hari. Klub kemudian harus mengumumkan keputusan mereka," kata Shevchenko.
Baru 11 Laga
Shevchenko ditunjuk sebagai pelatih Genoa pada November 2021 lalu. Saat itu, klub berada dalam situasi yang cukup pelik. Genoa berjuang untuk lepas dari zona degradasi dan klub berharap banyak pada Shevchenko.
Tapi, setelah 11 laga dilalui, belum ada perbaikan signifikan yang dibawa Shevchenko. Genoa baru sekali menang, tiga kali imbang, dan sisanya selalu kalah. Bukan hasil yang bagus untuk Shevchenko.
"Saya melakukan pekerjaan saya satu hari pada suatu waktu. Saya berusia 45 tahun, saya masih muda dan mendapatkan pengalaman. Hidup itu naik turun, menang dan kalah, saya terus maju dan kami fokus pada proyek," tegasnya.
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- AC Milan Menang 120 Menit, Gak Mau Kalah dari Inter, Gitu Dong Come Back!
- Man of the Match AC Milan vs Genoa: Theo Hernandez
- Hasil Pertandingan AC Milan vs Genoa: Skor 3-1
- Milan Lepas Tawaran untuk Bek Verona, Namun Hasilnya Zonk
- Termasuk Cristiano Ronaldo, Ini 10 Striker di Atas 30 Tahun dengan Mahar Paling Tinggi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kabar Buruk untuk AC Milan, Tomori Harus Jalani Operasi
Liga Italia 14 Januari 2022, 22:17 -
Usai Laga AC Milan vs Genoa, Pioli Harap-harap Cemas Soal Tomori
Liga Italia 14 Januari 2022, 18:28 -
AC Milan vs Genoa, Pioli Mengaku Bersalah, Ada Apa?
Liga Italia 14 Januari 2022, 17:55 -
Soal Golnya di Laga AC Milan vs Genoa di Coppa Italia, Ini Pengakuan Leao
Liga Italia 14 Januari 2022, 17:26 -
Comeback AC Milan, dan Pastikan Lolos di Extra Time
Galeri 14 Januari 2022, 13:06
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR