
Bola.net - Raksasa Serie A, Juventus seperti tidak pernah kehabisan talenta terbaiknya dari tahun ke tahun. Pasalnya, setiap musim ada saja pemain Bianconeri yang menarik perhatian jagat sepak bola.
Dari penjaga gawang hingga penyerang Juventus pernah dihuni banyak pemain top. Namun khususnya di lini tengah, Si Nyonya Tua selalu dihuni gelandang yang memiliki talenta berbakat.
Bahkan, tak jarang juga para gelandang tersebut dianggap sebagai terbaik sepanjang sejarah Juventus karena besarnya kontribusi dan apiknya permainan yang ditunjukkan.
Nama-nama beken seperti Fabio Capello, Andrea Pirlo, Massimo Bonini, dan Mauro Camoranesi adalah pemain yang dianggap sebagai gelandang terbaik Juventus sepanjang sejarah.
Namun dalam sepanjang sejarah klub, tak hanya mereka saja melainkan masih ada nama lainnya. Lalu, siapa saja mereka?
Scroll ke bawah untuk nama-nama lainnya.
Giuseppe Furino
Giuseppe Furino menjadi gelandang terbaik Juventus sepanjang masa dengan raihan trofi Serie A yang mengesankan. Tercatat, Furino sudah menyumbang delapan gelar Serie A untuk publik Allianz Stadium.
Raihan tersebut membuatnya menjadi satu-satunya pemain yang meraih pencapaian tersebut. Furino dikenal sebagai pemain yang ulet dan memiliki kekuatan fisik yang mengesankan.
Gelandang tengah asal Italia itu menghabiskan 15 musim berturut-turut dengan Juve sekaligus gantung sepatu di klub asal kota Turin itu.
Antonio Conte

Sebelum dikenal sebagai pelatih yang sukses, Antonio Conte lebih dulu dikenal sebagai salah satu pesepak bola terbaik di generasinya. Conte dianggap sebagai pemain sepak bola yang cepat, agresif, energik, dan serbaguna sepanjang kariernya.
Selama 13 tahun membela Juventus, Conte cukup sukses dengan berbagai trofi bergengsi yang sudah diraihnya. Tercatat, ia pernah menjuarai Serie A, Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Super Eropa bersama Bianconeri.
Melihat torehannya itu maka wajar saja apabila Conte masuk dalam daftar gelandang terbaik Juventus sepanjang sejarah.
Alessio Tacchinardi
Salah satu gelandang bertahan terbaik dalam sejarah sepak bola Italia adalah Alessio Tacchinardi. Penampilan apiknya saat membela Atalanta membuat Juventus memboyongnya pada tahun 1994.
Alessio adalah pemain dengan penampilan final Liga Champions terbanyak tanpa kemenangan, namun hal tersebut tidak menghalangi dirinya untuk masuk dalam daftar tersebut.
Pasalnya, Alessio memiliki pencapaian yang impresif dan loyalitasnya yang tinggi bersama Juventus. Ia membuat 404 penampilan dan sudah membukukan 14 gol serta 9 assist. Alessio pun termasuk salah satu dari 50 pemain Juventus yang namanya tertulis di dalam kandang baru klub.
Claudio Marchisio

Claudio Marchisio layak masuk dalam daftar tersebut berkat raihan trofi yang sudah ia sumbangkan untuk publik Allianz Stadium. Membela Juventus selama satu dekade, Marchisio tumbuh menjadi salah satu gelandang terbaik di Eropa.
Mengawali debut di bawah asuhan Fabio Capello, gelandang tengah asal Italia ini banyak meraih kesuksesan semenjak saat itu. Marchisio menjadi salah satu pemain yang menjadi saksi kesuksesan Bianconeri.
Ia adalah pemain yang ikut berperan dalam gelar beruntun Serie A Juventus selama sembilan kali. Marchisio turut menyumbang tujuh di antaranya.
Gianfranco Leoncini
Gianfranco Leoncini adalah salah satu pemain klub tertua. Leoncini memulai karier sepak bolanya sebagai gelandang pada tahun 1958 bersama Juventus.
Tercatat, Leoncini menghabiskan 12 tahun bersama Juve dan selama itu ia sudah membuat 375 penampilan serta mencetak 27 gol.
Selain itu, ia pun sudah menyumbang enam gelar untuk Bianconeri yaitu tiga trofi Serie A dan tiga trofi Coppa Italia.
Sumber: Sportmob
(Bola.net/Hendra Wijaya)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
15 Gelandang Terbaik Juventus Sepanjang Sejarah (Bagian 2)
Liga Italia 2 November 2020, 22:05
-
15 Gelandang Terbaik Juventus Sepanjang Sejarah (Bagian 1)
Liga Italia 2 November 2020, 21:58
-
Juventus Kebut Pemutusan Kontrak Sami Khedira
Liga Italia 2 November 2020, 18:20
-
Diincar Juventus dan AC Milan, Inter Milan Buka Harga untuk Christian Eriksen
Liga Italia 2 November 2020, 16:40
-
5 Pemain Tertua di Skuad Juventus 2020/2021, Ronaldo Masih Gacor!
Editorial 2 November 2020, 16:38
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR