Bola.net - - AS Roma menang 3-2 menjamu pada giornata 14 lewat dua gol Edin Dzeko dan penalti Diego Perotti. Dengan begini, berarti Roma besutan Luciano Spalletti sudah mencetak 33 gol di Serie A 2016/17.
Menyarangkan 33 gol dalam 14 giornata awal Serie A, ini merupakan yang kedua kalinya dalam sejarah Roma. Pertama kali mereka melakukannya adalah di bawah kepelatihan Luigi Barbesino pada musim 1934/95 silam.

14 Laga awal Roma di Serie A 1934/95 (33 gol)
Fiorentina 4-1 Roma
Roma 4-0 Brescia
Napoli 3-2 Roma
Roma 2-0 Sampierdarenese
Torino 2-3 Roma
Roma 1-1 Lazio
Ambrosiana-Inter 0-1 Roma
Roma 5-1 Livorno
Triestina 0-2 Roma
Roma 1-1 Bologna
Alessandria 1-6 Roma
Roma 1-2 Juventus
Palermo 1-0 Roma
Milan 4-4 Roma.
14 Laga awal Roma di Serie A 2016/17 (33 gol)
Roma 4-0 Udinese
Cagliari 2-2 Roma
Roma 3-2 Sampdoria
Fiorentina 1-0 Roma
Roma 4-0 Crotone
Torino 3-1 Roma
Roma 2-1 Inter Milan
Napoli 1-3 Roma
Roma 4-1 Palermo
Sassuolo 1-3 Roma
Empoli 0-0 Roma
Roma 3-0 Bologna
Atalanta 2-1 Roma
Roma 3-2 Pescara.
Di Serie A edisi 82 tahun silam tersebut, Roma finis peringkat empat. Roma finis di bawah Juventus, Ambrosiana-Inter (sekarang Inter Milan) dan Fiorentina.
Musim 1934/35 itu, pemain Roma Enrique Guaita merebut gelar Capocannoniere Serie A dengan lesakan 27 golnya. Musim ini, Dzeko yang memimpin perburuan gelar tertajam di liga tertinggi Italia dengan torehan 12 golnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lazio Sudah Tak Sabar Mainkan Derby della Capitale
Liga Italia 28 November 2016, 17:32
-
Editorial 28 November 2016, 11:56

-
Roma Bungkam Pescara, Perotti Luar Biasa
Liga Italia 28 November 2016, 10:17
-
De Rossi, 400 Pertandingan di Serie A
Liga Italia 28 November 2016, 10:03
-
Dzeko Kritik Permainan Roma, Spalletti Beri Balasan
Liga Italia 28 November 2016, 09:30
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR