
Bola.net - Bukan cuma Chelsea saja yang kerap menyia-nyiakan potensi dari seorang pemain. Raksasa Italia, AC Milan, rupanya sering melakukan hal yang serupa.
Sebagai klub besar, Milan merupakan tempat persinggahan bagi banyak pemain hebat. Tentu saja, beberapa pemain yang sedang antre untuk menjadi sosok besar di masa depan juga pernah mendarat di San Siro.
Kaka contohnya. Ia direkrut dari Sao Paolo pada tahun 2003. Dengan kejelian Rossoneri dalam mengembangkan pemain, pria asal Brasil tersebut lantas menjadi peraih trofi Ballon d'Or empat tahun setelahnya.
Namun ternyata, Milan tidak jeli-jeli amat dalam urusan mengembangkan potensi pemain. Beberapa nama di bawah ini justru bersinar saat mereka meninggalkan San Siro.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Patrick Vieira
Legenda asal Prancis ini selalu bersinar di setiap klub yang ia bela. Mulai dari Arsenal, Juventus, hingga Inter Milan. Tapi tidak dengan Milan.
Rossoneri menjadi klub profesional kedua dalam karir Vieira. Ia hanya menghabiskan waktu satu musim di sana. Waktu yang singkat untuk menunjukkan kualitasnya, apalagi Vieira cuma diberi kesempatan bermain sebanyak lima kali saja.
Vieira benar-benar membuat Milan menyesal saat pindah ke Arsenal. Pria berkebangsaan Prancis itu tampil dengan sangat cemerlang. Bahkan, Vieira merupakan salah satu pilar dalam skuat 'the Invincibles' the Gunners.
Sokratis Papastathopoulos
Bek berkebangsaan Yunani ini bergabung dengan AC Milan pada tahun 2010. Dalam praktiknya, ia hanya memperkuat Rossoneri selama satu musim saja. Sebab pada tahun 2011, Sokratis dikembalikan ke Genoa.
Oleh Genoa, Sokratis dipinjamkan ke Werder Bremen. Ia pun tampil apik hingga dipermanenkan oleh Bremen pada akhir masa pinjaman. Performanya terus menanjak hingga Borussia Dortmund merekutnya di tahun 2013.
Sekarang, Sokratis menjadi pilar penting pada lini belakang Arsenal. Perlu diketahui bahwa dirinya hanya diberi tujuh kali kesempatan bermain saja oleh AC Milan di musim 2010/11.
Andrea Pirlo
10 tahun pengabdian belum cukup untuk meyakinkan bahwa Andrea Pirlo merupakan pemain berkualitas. Memang, saat memutuskan untuk melepasnya di tahun 2011, usia Pirlo tidak lagi muda.
Performanya di musim 2010/11 membuat orang beranggapan kalau kualitas Pirlo telah habis. Sebenarnya, fans Juventus pun berpikir demikian saat menyambut kedatangannya.
Namun nyatanya, Pirlo berhasil menjawab semua keraguan itu. Ia menjadi salah satu senjata utama Antonio Conte untuk memulai era kesuksesan Bianconeri. Sementara itu, Milan justru mulai terpuruk sejak kehilangan Pirlo.
Pierre-Emerick Aubameyang
Aubameyang sekarang dikenal sebagai salah satu pencetak gol handal di Premier League. 49 gol dari 75 pertandingan bersama Arsenal sudah cukup menggambarkan bagaimana kualitas Aubameyang dalam urusan mencetak gol.
Keahliannya dalam urusan mencetak gol sudah tercium sejak masih memperkuat Saint-Etienne. Borussia Dortmund cukup beruntung bisa menjadi salah satu klub persinggahannya. Namun tidak demikian dengan Milan.
AC Milan merupakan klub profesional pertama Aubameyang. Pemain asal Gabon itu memegang status sebagai pemain AC Milan selama tiga musim. Namun tak sekalipun ia bermain dengan seragam merah hitam kebanggaan Il Diavolo.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inginkan Bennacer, Man City Ajukan Tawaran Menggiurkan Pada Milan
Liga Inggris 3 Juni 2020, 23:59
-
Ibrahimovic Targetkan Comeback Kala Milan Hadapi Juventus
Liga Italia 3 Juni 2020, 19:46
-
AC Milan Coba Jegal MU untuk Transfer Florentio Luis
Liga Italia 3 Juni 2020, 18:00
-
Lirik Lagu Inno Milan - AC Milan
Liga Italia 3 Juni 2020, 15:36
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR