
Bola.net - Juventus lagi-lagi meraih hasil kurang maksimal di lanjutan Serie A. Kali ini mereka ditahan imbang oleh tim promosi, Venezia.
Di giornata ke-17 ini Juventus tandang ke Venice. Mereak mencoba untuk melanjutkan tren dua kemenangan beruntun yang mereka raih belakangan ini.
Namun di laga ini Juventus membuang dua poin. Setelah mereka ditahan imbang oleh sang tuan rumah dengan skor 1-1.
Di laga ini ada beberapa hal yang bisa dipelajari oleh Juventus agar mereka bisa tampil lebih oke di sisa musim ini. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Penyelesaian Akhir Buruk
Di laga ini, Juventus seharusnya bisa keluar sebagai pemenang. Karena mereka sebenarnya membuat cukup banyak peluang di laga ini.
Si Nyonya Tua tercatat membuat 20 tembakan di laga ini. Namun hanya enam tembakan yang tepat sasaran di laga ini. Andai mereka bisa memaksimalkan peluang-peluang yang ada, mereka bisa membawa pulang tiga poin dari laga ini.
Performa Drop di Babak Kedua
Juventus sebenarnya bisa dikatakan bermain dengan baik di babak pertama. Mereka cukup dominan di babak pertama dan kerap membuat Venezia kerepotan.
Namun di babak kedua performa mereka mulai menurun. Mereka seakan tidak bisa mengimbangi permainan Venezia dan hasilnya tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan dan mengancam gawang mereka di sepanjang babak kedua.
Venezia Jos
Di laga ini, Venezia layak mendapatkan apresiasi lebih. Karena mereka tidak bermain pasif sejak awal laga.
Di babak pertama mereka meladeni permainan menyerang Juventus. Mereka juga tidak patah arang ketika Juventus unggul duluan di laga ini.
Masterpiece performa mereka terjadi di babak kedua. Mereka benar-benar jadi ancaman nyata bagi Juventus, dan Si Nyonya Tua beruntung tidak kalah di laga ini.
Allegri Tidak Punya Plan B
Massimliano Allegri turut punya andail atas hasil imbang yang didapatkan Juventus di laga ini. Karena sang manajer tidak punya plan B di laga ini.
Ini terlihat di babak kedua. Ketika Juventus ditekan oleh Venezia, sang manajer tidak mampu memberikan arahan agar timnya keluar dari tekanan itu.
Beberapa pergantian pemain yang ia lakukan juga tidak efektif. Sehingga Si Nyonya Tua gagal memetik poin di laga ini.
Susah Empat Besar
Satgu kenyataan pahit yang mungkin harus dihadapi fans Juventus musim depan adalah tidak melihat timnya bermain di Liga Champions. Karena sejauh ini performa Juventus sangat jauh dari kata maksimal.
Tidak konsisten sejak awal musim dikombinasikan dengan cedera membuat perolehan poin Juventus sangat minim saat ini. Mereka kini tertinggal enam poin dari Atalanta, dan jarak ini berpotensi melebar jadi sembilan poin karena Atalanta masih belum bermain.
Jika melihat tren negatif ini, Juventus bakal sulit mengamankan tiket ke UCL. Mengingat tim-tim di empat besar tampil jauh lebih konsisten daripada mereka.
Juventus perlu membuat respon cepat semisal memndatangkan beberapa pemain baru di bulan Januari nanti. Jika mengandalkan pemain-pemain yang sekarang, segalanya akan jadi sangat sulit bagi mereka.
Klasemen Serie A
Baca Juga:
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Italia: Seri Lawan Udinese, Posisi Milan Rawan Digusur Inter
- Bos Juventus Akui Blunder Turunkan Paulo Dybala Melawan Venezia
- Gagal Kalahkan Venezia, Allegri Optimistis Juventus Masih Bisa Tembus Empat Besar
- Massimiliano Allegri: Juventus Beruntung Tidak Kalah dari Venezia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mau Lihat Massimiliano Allegri Cabut dari Juventus? Jangan Terlalu Berharap
Liga Italia 12 Desember 2021, 23:35
-
5 Pelajaran dari Hasil Imbang Venezia Kontra Juventus: Sayonara Liga Champions?
Liga Italia 12 Desember 2021, 08:06
-
Bos Juventus Akui Blunder Turunkan Paulo Dybala Melawan Venezia
Liga Inggris 12 Desember 2021, 06:30
-
Gagal Kalahkan Venezia, Allegri Optimistis Juventus Masih Bisa Tembus Empat Besar
Liga Italia 12 Desember 2021, 06:20
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR