
Bola.net - Juventus menunjukkan performa yang buruk pada laga pertamanya usai meraih scudetto Serie A musim 2019/2020. Juventus kalah dan Cristiano Ronaldo gagal menambah catatan golnya.
Juventus kalah di hadapan Cagliari dengan skor 0-2 pada duel pekan ke-37 Serie A 2019/20, Stadio Sardegna Arena, Kamis (30/7/2020) dini hari WIB. Sang juara tak bisa menemukan celah pada pertahanan berlapis tim tuan rumah.
Kedua gol Cagliari tercipta di babak pertama. Luca Gagliano mencetak gol pembuka di menit ke-8, lalu Giovanni Simeone menggandakannya tepat sebelum jeda paruh waktu.
Juventus tetap perkasa di puncak klasemen Serie A kendati kalah dari Cagliari. Sedangkan, bagi Cagliari, hasil ini membawa mereka berada di posisi ke-13 klasemen pekan ke-37 dengan raihan 45 poin.
Apa saja pelajaran yang dipetik dari laga Cagliari vs Juventus? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Buruknya Pertahanan Juventus
Lagi-lagi Juventus menunjukkan kinerja yang buruk di lini pertahanan. Dua gol yang dicetak Cagliari tidak lepas dari kurang sigapnya dua bek tengah Juventus dalam melakukan penjagaan pada lawan.
Pada gol pertama yang dicetak Luca Gagliano, Deniele Rugani tidak memberi penjagaan yang cukup. Lalu, pada gol kedua, Leonardo Bonucci tidak melakukan pressing dengan ketat pada Giovanni Simeone yang kemudian mendapat ruang tembak yang terbuka.
Juventus kini sudah kebobolan 40 gol di Serie A. Bahkan, jumlah kebobolan tersebut lebih buruk dibanding Lazio [39] yang berada di posisi ke-4 klasemen.
Performa Buruk Juventus Berlanjut
Juventus memang sukses meraih gelar scudetto musim 2019/2020. Akan tetapi, performa mereka kini berada dalam grafik yang menurun dan tidak bisa dikatakan sedang baik-baik saja. Penurunan performa itu nampak jelas.
Sejak kalah dari AC Milan dengan skor 4-2, Juventus kesulitan kembali ke jalur kemenangan. Sempat menang lawan Lazio, lalu kalah dari Udinese. Juventus lantas menang atas Sampdoria, kemudian kalah dari Cagliari.
Performa yang angin-anginan ini tentu saja bakal berdampak pada mental pemain. Jika Maurizio Sarri tidak cakap memotivasi anak asuhnya, dia berada dalam situasi sulit pada laga Liga Champions melawan Lyon.
Cagliari Bangkit dari Momen Buruk
Cagliari sejatinya berada dalam momen yang buruk saat menjamu Juventus. Pasalnya, dalam delapan laga beruntun di Serie A, mereka tidak pernah meraih kemenangan.
Cagliari empat kali kalah dan imbang. Namun, mereka justru mampu mendapatkan momentum untuk bangkit di laga melawan Juventus. Cagliari mengakhiri catatan gagal menang pada delapan laga terakhirnya.
Cagliari pantas berterima kasih pada pemain muda, Luca Gagliano yang mencetak gol cepat pada menit ke-8. Baginya, ini adalah laga debut di kandang. Luca Galiano baru memainkan dua pertandingan di Serie A musim 2019/2020.
Ronaldo Bisa Apa Tanpa Dybala
Cristiano Ronaldo kembali gagal mencetak gol. Pada duel melawan Cagliari ini, Cristiano Ronaldo seolah bekerja sendirian. Dia tidak mendapat pasokan bola yang cukup.
Absennya Paulo Dybala membawa dampak besar bagi pemain berusia 35 tahun. Ronaldo tak lagi mendapat umpan-umpan matang, seperti yang terjadi pada laga melawan Lazio misalnya. Di laga itu, Ronaldo mencetak gol usai menerima umpan matang Dybala.
Tentu saja ini menjadi pertanda buruk bagi Juventus. Sebab, mereka masih punya satu laga penting di Liga Champions melawan Lyon. Jika Paulo Dybala belum sembuh, apa yang bisa dilakukan Ronaldo?
Juventus Lemah di Kandang Lawan
Laga di Sardegna Arena menjadi bukti bahwa Juventus punya masalah di laga tandang. Pasalnya, ini adalah hasil buruk Juventus keempat secara beruntun di markas lawan.
Sejak menang di kandang Genoa pada awal Juli lalu, Juventus belum pernah menang di markas lawan lagi. Dari empat laga, dengan maksimal poin yang didapat 12, Juventus hanya mampu mendapatkan satu poin saja.
Juventus babak belur dari AC Milan. Lalu ditahan imbang Sassuolo. Setelah itu, Si Nyonya Tua kalah dari Udinese dan Cagliari.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Ini Juga:
- Hasil dan Klasemen Pekan ke-37 Serie A: Juventus Kalah, AC Milan Berjaya
- Juventus Lagi-lagi Kalah, Netizen: Tim Juara Kok Begini Amat Ya?
- AC Milan Teruskan Tren Positif, Netizen Milanisti Sampai Lupa Rasanya Kalah
- Man of the Match Torino vs AS Roma: Edin Dzeko
- Man of the Match Sampdoria vs AC Milan: Zlatan Ibrahimovic
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kembali ke Juventus, Andrea Pirlo Resmi jadi Pelatih Tim U-23
Liga Italia 30 Juli 2020, 23:23 -
Serie A Belum Selesai, Juventus Sudah Pikirkan Scudetto ke-10
Liga Italia 30 Juli 2020, 21:16 -
Data dan Fakta Serie A: Juventus vs AS Roma
Liga Italia 30 Juli 2020, 16:10 -
Prediksi Juventus vs AS Roma 2 Agustus 2020
Liga Italia 30 Juli 2020, 16:09
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR