
Bola.net - AC Milan melakukan langkah penting dalam upaya menjuarai Serie A musim ini. Kemenangan atas Sampdoria pada Minggu (13/2/2022) kemarin membuat klub berjuluk Rossoneri tersebut bisa naik ke puncak klasemen sementara.
Milan memang cuma bisa menang dengan skor yang kurang meyakinkan atas Sampdoria, 1-0. Akan tetapi, berapa pun gol yang tercipta dalam suatu pertandingan, tim pemenang tetap akan menerima tiga poin di klasemen.
Kemenangan tersebut membuat Milan berhasil merebut posisi puncak klasemen dari tangan rival bebuyutannya, Inter Milan. Mereka kini unggul satu angka karena Inter, pada hari yang sama, ditahan imbang Napoli 1-1.
Sekarang beban berat menanti Zlatan Ibrahimovic dkk. Mereka wajib tampil konsisten untuk bisa mempertahankan posisinya. Apalagi, Februari adalah bulan di mana mereka mengalami penuruna performa pada tahun-tahun sebelumnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Mewujudkan Impian
Namun tidak ada salahnya untuk bermimpi dan tenggelam di dalam euforia untuk sementara. Keberhasilan merebut posisi puncak patut dirayakan, walau mereka bisa disalip lagi oleh Inter yang masih memiliki satu laga tunda.
Paling tidak, keberhasilan ini membuat Milan jadi semakin yakin untuk bermimpi. Stefano Pioli tak pernah mengangkat piala Serie A sejak memulai karier sebagai pelatih di tahun 2003 lalu, dan ingin mewujudkan impiannya musim ini.
"Kalau saya adalah seorang penggemar, saya akan berada di tribune bersama penonton lainnya. Saya akan bekerja keras untuk membuat impian saya menjadi kenyataan," kata Pioli kepada Sky Sport Italia usai laga kontra Sampdoria.
"Sebagai pelatih, saya bangga saat fans bisa menyadari gestur seperti mengejar bola dan bangkit dari tekel. Level kami sangat tinggi dalam urusan kepercayaan diri dan keyakinan, jadi klub, pemain, fans, kami semua berada di arah yang sama."
Diuntungkan Jadwal yang Tidak Padat
Milan sedikit diuntungkan dalam perburuan gelar Serie A musim ini karena telah tersingkir dari Liga Champions. Perlu diketahui bahwa keuntungan ini juga pernah dimiliki Inter sebelum meraih Scudetto musim lalu.
Situasi ini dianggap sebagai sebuah keuntungan karena klub tidak memiliki jadwal pertandingan yang padat. Mereka bisa menghadapi setiap laga dalam keadaan bugar. Namun Pioli menganggap itu bukan faktor yang berpengaruh besar.
"Keluar dari Liga Champions adalah kekecewaan yang besar, kami ingin mencapai 16 besar, tapi sekarang kami ada di sini, kami harus mencoba memanfaatkannya dan mengerahkan sumber daya kami ke Serie A dan Coppa Italia."
"Inter memiliki keuntungan musim lalu, tapi saya tidak yakin kalau itulah yang membuatnya meraih Scudetto. Kami bakal mencoba utnuk memanfaatkan pekan penuh kami untuk berlatih," pungkasnya.
(Sky Sport Italia)
Baca juga:
- AC Milan Pimpin Klasemen Sementara Serie A, Stefano Pioli: Pekan yang Sempurna!
- Milan Sikat Sampdoria, Fans: Surfing di Pucuk, Maignan GOAT, MU Disuruh Tiru Milan
- Man of the Match AC Milan vs Sampdoria: Wladimiro Falcone
- Hasil Pertandingan AC Milan vs Sampdoria: Skor 1-0
- Inter Milan atau AC Milan, Siapa yang Bakal Meraih Scudetto Serie A?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cemerlang Bersama Milan, Rafael Leao Kini Dilirik Arsenal
Liga Italia 14 Februari 2022, 21:38
-
Inter Berpeluang Besar Raih Scudetto, Tapi Jangan Abaikan Milan dan Napoli
Liga Italia 14 Februari 2022, 20:41
-
Cuplikan Laga AC Milan yang Membuat Rossoneri Geser Inter Milan di Klasemen Serie A
Open Play 14 Februari 2022, 16:58
-
5 Pelajaran AC Milan vs Sampdoria: Pucuk Dikuasai, untuk Berapa Lama?
Liga Italia 14 Februari 2022, 08:45
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR