Bola.net - - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri kembali membicarakan bagaimana mereka pada akhirnya harus kalah di final Liga Champions melawan Real Madrid dan bagaimana musim lalu tak bisa dipandang sebagai sebuah kegagalan.
Sebagaimana diketahui, Juventus untuk kedua kalinya dalam tiga tahun terakhir menembus final Liga Champions, namun hasilnya sama. Setelah kalah 1-3 lawan Barcelona di final 2015, Bianconeri kalah 1-4 melawan Real Madrid di Cardiff awal bulan ini.
Setelah bermain sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol Cristiano Ronaldo, Bianconeri menyamakan kedudukan lewat gol Mario Madzukic yang mengakhiri babak pertama dengan skor 1-1.
Permainan berubah di babak kedua. Alih-alih menjaga performa seperti di babak pertama, Juventus justru banyak ditekan sebelum Los Blancos menambah gol lewat Casemiro, Cristiano Ronaldo dan Marco Asensio.
"Babak pertama adalah sebuah babak yang dimainkan dengan benar-benar baik. Saya akan mengatakan bahwa kami memiliki lebih banyak tembakan ke gawang. Kemudian di babak kedua mereka mendominasi, mereka lebih baik dan mereka sepatutnya memenangkan final," kenangnya.
"Itulah yang kami harus ulang tanpa drama apapun, tanpa melalui kekecewaan besar dan depresi yang saya rasakan di 12 laga terakhir. Saya mengerti kepahitan itu karena tak juara, setelah kalah dua kali dalam tiga tahun, tapi anda harus melihat gelar itu setengah penuh," sambungnya.
"Kami memenangkan scudetto yang merupakan keenam beruntun, dan itu legendaris. Kami telah memenangkan tiga Coppa Italia beruntun dan kami berada di dua final Liga Champions," tambahnya.
"Bermain di babak kedua seperti itulah yang membuat kami kalah di final, tapi tak meniadakan arti tahun yang luar biasa di mana Roma dan Napoli mendapat rekor poin dalam sejarah mereka," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Terbaru Pergerakan Transfer Juventus
Liga Italia 15 Juni 2017, 19:55
-
Ini Sebab Juventus Melempem di Babak Kedua Lawan Madrid
Liga Champions 15 Juni 2017, 19:27
-
Allegri Pesimis Verratti Akan Hijrah ke Juve
Liga Italia 15 Juni 2017, 18:59
-
Juve Segera Raih Kesepakatan Dengan Bayern Soal Costa
Liga Italia 15 Juni 2017, 18:37
-
Allegri Nostalgia Perjalanan Juventus Musim Lalu
Liga Italia 15 Juni 2017, 15:25
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR