
Bola.net - Massimiliano Allegri akan kembali menangani AC Milan untuk musim depan. Namun, ia tak bisa langsung memimpin timnya di pinggir lapangan.
Penandatanganan kontrak Allegri dilakukan di kantor agen Giovanni Branchini. Turut hadir para petinggi Milan, termasuk Presiden Paolo Scaroni dan CEO Giorgio Furlani.
Akan tetapi, Allegri harus menjalani larangan dua laga yang dijatuhkan Federasi Sepak Bola Italia. Ini menjadi batu sandungan bagi debutnya sebagai pelatih Milan.
Kembalinya Allegri diharapkan bisa membangkitkan Milan yang baru saja menjalani musim yang mengecewakan. Sayangnya, ia harus memulai musim dari tribun penonton.
Insiden Final Coppa Italia dan Sanksinya

Sanksi larangan dua pertandingan ini merupakan buntut insiden final Coppa Italia. Saat itu, Allegri memimpin Juventus melawan Atalanta pada Mei 2024.
Dalam laga tersebut, Allegri bertindak di luar batas. Ia melepaskan jas, dasi, bahkan sempat membuka kancing kemeja sambil meneriaki ofisial yang berujung pada kartu merah.
Federasi pun menjatuhkan sanksi dua laga dan denda 5,000 juta (sekitar Rp87 juta). Aksinya itu juga menjadi alasan di balik pemecatannya dari Juventus.
Imbas Bagi AC Milan di Awal Musim

Akibat sanksi itu, Allegri tak bisa mendampingi Milan di babak kualifikasi Coppa Italia. Rossoneri harus menjalani kompetisi tersebut lebih awal karena finis di peringkat ke-8 Serie A 2024/2025.
Absennya Allegri tentu menjadi tantangan bagi Milan. Mereka harus memulai musim tanpa arahan langsung dari pelatih barunya.
Allegri sendiri sejatinya bukan sosok yang asing di San Siro. Ia pernah melatih Milan dari 2010 hingga Januari 2014 dan meraih gelar Serie A pada musim pertamanya.
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Garnacho Makin Dekat ke Pintu Keluar MU, Juventus Kini Ikut Merapat
Liga Italia 30 Mei 2025, 23:36
-
Man City Ajukan Tawaran Resmi ke AC Milan untuk Tijjani Reijnders
Liga Italia 30 Mei 2025, 20:37
LATEST UPDATE
-
Vinicius Junior dan Peringatan Toni Kroos: Perilaku yang Bisa Merugikan Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 20:21
-
Juventus dan Kesenjangan Kualitas Skuad: Jalan Panjang untuk Kembali ke Puncak
Liga Italia 19 November 2025, 20:03
-
Prediksi Persijap Jepara vs Semen Padang 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 19:30
-
Kebangkitan Bintang Polandia: Mengapa Zielinski Jadi Pilihan Terbaik untuk Derby Milan
Liga Italia 19 November 2025, 19:23
-
BRI Super League: Persiapan Maksimal Persebaya untuk Derby Jatim Kontra Arema
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:31
-
BRI Super League: Derby Jatim, 3 Pilar Arema FC Absen Lawan Persebaya Surabaya di GBT
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:23
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Siaran Langsung BRI Super League: Persib vs Dewa United, Tayang di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 17:01
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Simak BRI Super League 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 16:57
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR