
Bola.net - Pernyataan menarik keluar dari Nicolo Pirlo, anak dari Andrea Pirlo. Dia menilai permainan Juventus musim 2021/2022 ini tidak lebih baik jika dibanding dengan era ayahnya menjadi pelatih musim 2020/2021 lalu.
Juventus tidak cukup stabil dalam tiga musim terakhir. Era Maurizio Sarri tidak berakhir dengan bagus walau mampu mempertahankan gelar scudetto. Juventus kemudian mengakhiri kerja Sarri karena gagal di Liga Champions.
Musim 2020/2021, Juventus memulai era baru dengan Pirlo sebagai pelatih. Ini adalah pengalaman pertama Pirlo sebagai pelatih. Pirlo menghadapi situasi berat dan gagal mempertahankan gelar. Juventus cukup beruntung lolos ke Liga Champions.
Hasil yang didapat Pirlo tidak membuat direksi klub puas. Juventus memecat Pirlo lantaran musim 2020/2021. Lalu, Si Nyonya Tua membawa pulang Massimiliano Allegri sebagai pelatih. Simak artikel selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Era Pirlo Lebih Baik?
Kembalinya Allegri tidak langsung membuat Juventus kembali pada top level. Musim ini, Juventus kesulitan bersaing pada perebutan juara. Allegri bahkan sejak awal menyadari bahwa juara bukan target yang bisa dicapai.
Allegri kemudian mampu membawa Juventus ke semifinal Coppa Italia. Juventus menang agregat 3-0 atas Fiorentina pada babak semifinal. Namun, penampilan Juventus pada leg kedua saat menang 2-0 mendapat kritik dari Nicolo Pirlo.
"Faktanya adalah bahwa Juve tahun lalu jauh lebih baik, apakah saya salah tentang itu?," kata Nicolo Pirlo.
"Namun, jangan salah mengartikan kata-kata saya, saya berbicara tentang cara kami bermain, bukan hal lain. Juventus tahun ini adalah tim yang hebat, hormat untuk pelatih dan para pemain!," tegas Nicolo Pirlo.
Tetap Bersama Allegri

Kinerja Allegri mendapat banyak kritik. Dia dinilai belum mampu meningkatkan level bermain Juventus. Bahkan, dengan gaya bermain pragmatisnya, Allegri acap kali dianggap usang. Tapi, Allegri tak akan meninggalkan Juventus.
"(Saya akan bertahan di Juventus) selama tiga tahun ke depan! Karena itu, Juventus harus selalu menjadi penantang untuk juara," ucap Allegri kepada Mediaset.
"Hal yang paling membuat saya kecewa adalah kalah head-to-head dari Inter, sebab itu bisa menghasilkan penentuan liga," tegas mantan pelatih AC Milan.
Klasemen Serie A
Sumber: Twitter, Football Italia, Mediaset
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Jadwal Siaran Langsung Serie A di MNCTV dan Vidio Pekan Ini, 23-26 April 2022
- Sengsara di Chelsea, AC Milan Siapkan Jalur Kabur Buat Romelu Lukaku
- Investcorp Ambil Alih Milan, Bagaimana Nasib Maldini dan Ibrahimovic?
- Musim Panas Nanti, Milan Pertimbangkan Angkut Pemain Buangan Juventus Ini
- Jelang Lazio vs AC Milan, 10 Pemain Tuan Rumah Absen Latihan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Pilih Angel Di Maria Sebagai Pengganti Paulo Dybala?
Liga Italia 22 April 2022, 14:05
-
Anak Andrea Pirlo: Juventus Era Ayah Saya Lebih Baik dari Sekarang
Liga Italia 22 April 2022, 12:41
-
Musim Panas Nanti, Milan Pertimbangkan Angkut Pemain Buangan Juventus Ini
Liga Italia 21 April 2022, 18:27
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR