
Bola.net - Juventus seperti tak bisa menemukan identitas di bawah asuhan Andrea Pirlo karena sang pelatih ternyata memasang 34 line-up berbeda sepanjang Serie A musim ini.
Di awal musim, Juventus memang membuat kejutan dengan menunjuk Pirlo untuk menggantikan Maurizio Sarri yang menerima surat pemecatan.
Dengan keputusan inim Juventus seperti melakukan perjudian besar mengingat Pirlo sebelumnya sama sekali tak berpengalaman menjadi pelatih, apalagi di tim papan atas seperti Bianconeri.
Analisis Line-Up Pirlo
Di awal musim, Pirlo sempat menyatakan bahwa ia menggunakan pendekatan fleksibel ketika memasang line-up. Artinya, posisi pemain bisa berubah tergantung situasi permainan.
Kini setelah Serie A 2020/21 berjalan hingga giornata 34, La Gazzetta dello Sport melakukan analisis terhadap line-up yang dipasang Pirlo sepanjang musim ini.
Hasilnya mengejutkan. Pirlo tak pernah sama sekali memasang line-up bermaterikan pemain yang sama dalam dua pertandingan atau lebih.
Bahkan, satu pemain bisa menempati banyak posisi berbeda. Contohnya Danilo, yang pernah dipasang sebagai bek kanan, bek kiri, bek tengah, hingga gelandang.
Masa Depan Pirlo
Sederet kegagalan serta menurunnya performa Juventus musim ini membuat posisi Pirlo di kursi allenatore menjadi sorotan. Rumor menyebut Juventus akan memecat Pirlo pada akhir musim nanti.
Setelah tersingkir dari Liga Champions dan dipastikan gagal mempertahankan Scudetto, Juventus kini terancam tak bisa main di Liga Champions musim depan karena posisi mereka di zona empat besar rawan digusur tim lain.
Sebagai pengganti Pirlo, Juventus diklaim telah memutuskan bakal menunjuk Massimiliano Allegri, sosok yang sempat lima musim menukangi tim asal Turin tersebut.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Sudah Persiapkan Tumbal untuk Datangkan Donnarumma
Liga Italia 6 Mei 2021, 20:28
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR