Bola.net - - Penyerang Carlos Bacca mengaku puas dengan apa yang sudah dicapai bersama AC Milan. Tapi, menurutnya Bacca, ia bergabung dengan Milan saat klub berada di fase terburuk dalam sejarah.
Bacca bergabung dengan Milan pada tahun 2015/16. Pemain asal Kolombia tersebut bertahan selama dua musim saja di Milan. Barcca, yang dibeli dari Sevilla, kemudian pindah ke Villarreal pada awal musim.
Dua musim di Milan, Bacca menyebut jika itu adalah era terburuk Milan. Klub tidak mampu membeli pemain bintang dan tidak bisa bersaing untuk perebutan gelar scudetto.
"Saya bermain di Milan saat klub berada di era terburuk dalam sejarah klub. Setelah 30 tahun, Presiden Silvio Berlusconi ingin menjual klub. Kami kemudian punya ide yang berbeda dengan pelatih dan pemilik baru," ucap Bacca.
Bacca mengaku bangga dengan capaian yang sudah ia ukir di Milan. Pemain berusia 31 tahun mengaku jika dirinya bisa pergi dari San Siro dengan kepala tegak karena bisa membawa Milan kembali bermain di Eropa.
Carlos Bacca
Capaian tersebut, menjadi bukti bahwa misi yang ia emban saat pindah dari Sevilla ke Milan tercapai.
"Saya pergi dengan kepala tegak karena Milan bermain di Eropa dan saya bisa memberikan kontribusi. Saya senang Milan kembali ke Eropa. Itu adalah tujuan saya saat pindah dari Sevilla," tandas Bacca.
Selama membela Milan, Bacca sukses memberikan kontribusi 34 gol untuk Rossoneri di semua kompetisi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hierro Hanya Butuh 10 Menit untuk Lihat Potensi Isco
Liga Spanyol 19 Oktober 2017, 22:42
-
Barca Incar Bek Berusia 18 Tahun Ajax
Liga Spanyol 19 Oktober 2017, 22:06
-
Agen: Mbappe Hanya Ingin Pindah ke Barca
Liga Eropa Lain 19 Oktober 2017, 21:34
-
Legenda Madrid: Gareth Bale Seperti Mesin F1
Liga Spanyol 19 Oktober 2017, 20:44
-
Bacca: Saya Bermain di Era Terburuk AC Milan
Liga Italia 19 Oktober 2017, 20:04
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR