
Bola.net - Manuel Locatelli menegaskan bahwa ia tidak menyesal telah menolak kepindahan ke Arsenal tiga tahun lalu, namun ia memberikan pujian untuk Mikel Arteta dan timnya.
Sang gelandang menjadi pemain incaran beberapa klub setelah ia membantu Timnas Italia memenangkan Euro 2021 setelah beberapa musim yang mengesankan untuk Sassuolo.
Arsenal tentu saja tertarik untuk merekrutnya, mengajukan penawaran untuk jasanya, namun Juventus akhirnya yang memenangkan perlombaan untuk mendapatkan Locatelli karena sang pemain sendiri lebih memilih pindah ke Turin.
Ini bukan tahun-tahun terbaik bagi Juventus sejak sang gelandang tiba, dengan Locatelli hanya menambahkan satu Coppa Italia ke dalam kariernya sejak 2021.
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Tak Menyesal
Namun, dalam sebuah wawancara dengan Tuttosport, Locatelli ditanya apakah ia menyesal telah menolak pindah ke Arsenal tiga tahun lalu, ia menjawab dengan gamblang.
"Tidak," kata Locatelli.
"Tapi saya suka menonton sepak bola, dan saya suka menonton pertandingan mereka dan saya menghormati pelatih mereka, Arteta."
Dedikasi Locatelli
Locatelli tumbuh sebagai seorang penggemar Juventus, sehingga tidak mengherankan jika ia memilih untuk pindah ke Bianconeri, namun ia berbicara dengan penuh semangat tentang kecintaannya terhadap sepak bola secara keseluruhan.
"Saya menjalaninya setiap hari dan saya mengatakannya dengan hati. Setiap hari saya tiba di lapangan, saya senang berlatih, melakukan latihan ekstra di gym, bagi saya itu adalah sebuah gairah yang besar,” ujarnya.
"Saya suka menonton pertandingan, Liga Champions dan juga laga-laga Serie B. Saya suka sepak bola, saya menonton para pemain lainnya.
"Saya telah menjadi lebih dewasa, sebagai seorang pribadi dan pemain. Dalam tiga tahun ini, saya harus lebih konsisten.
"Saya selalu menjadi orang pertama yang mempertanyakan diri saya sendiri, jadi saya memiliki satu tahun lagi untuk berkembang. Saya berada di sini setiap hari untuk hal ini."
Start Bagus Juventus
Juventus telah memulai musim ini dengan baik di bawah asuhan pelatih baru, Thiago Motta, meskipun tidak terlalu gemilang.
Mereka telah memenangkan dua dari lima pertandingan pertama mereka di Serie A, namun tiga pertandingan lainnya berakhir imbang tanpa gol.
Sumber: Tuttosport
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Serie A 2024/25
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arti Penting Kemenangan Milan Atas Inter Bagi Fonseca dan Rossoneri
Liga Italia 27 September 2024, 20:31 -
Dusan Vlahovic Dirumorkan Bakal Diangkut Arsenal, Juventus: Gak Dulu!
Liga Italia 27 September 2024, 18:40 -
Prediksi Genoa vs Juventus 28 September 2024
Liga Italia 27 September 2024, 09:23 -
Bahagia di Juventus, Manuel Locatelli Tak Menyesal Pernah Tolak Tawaran Arsenal
Liga Italia 27 September 2024, 06:30 -
Arsenal Putuskan Kejar Lagi Dusan Vlahovic di Tahun 2025
Liga Inggris 27 September 2024, 02:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR