Berlusconi: Jual Milan ke Orang Tiongkok adalah Bencana

- Presiden AC Milan, Silvio Belusconi mengaku sedang tak menikmati hidupnya sekarang. Pasalnya, mantan perdana menteri Italia usia 79 tahun tersebut dituntut belajar bahasa Mandarin untuk kebutuhan negosiasi penjualan klubnya.

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Berlusconi akan menjual klub yang sudah dikuasai selama 30 tahun kepada konsorsium dari Tiongkok. Grup investor baru ini dipercaya akan mengakuisisi saham Milan hingga 70 persen.

Berbicara pada PianetaMilan.it seperti dilansir Calciomercato, Berlusconi mengonfirmasi bahwa ia sedang negosiasi dengan investor dari Tiongkok yang belum terungkap identitasnya. Ada kendala bahasa selama negosiasi tersebut berlangsung.

"Saya tak bisa menghadapi orang-orang dari Tiongkok ini lagi. Tapi saya harus bernegosiasi dalam penjualan klub pada mereka, ini adalah bencana," keluh Berlusconi.

"Saya harus belajar bahasa China. Saya belajar tujuh kata setiap pekan," ungkapnya. [initial]

 (cm/shd)

Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan

Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan