
Bola.net - Napoli mengalami kekalahan mengejutkan saat melawan Como dengan skor 1-2 di lanjutan Serie A 2024/2025, yang membuat mereka kehilangan posisi puncak klasemen Liga Italia. Pelatih Antonio Conte mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa tim, terutama di babak kedua, yang bertolak belakang dengan rencana yang telah dibahas sebelumnya di ruang ganti.
Di babak pertama, Napoli tampak lebih dominan meski kebobolan gol bunuh diri dari Amir Rrahmani. Mereka mampu menyamakan kedudukan lewat Giacomo Raspadori, namun di babak kedua, performa tim menurun drastis, yang akhirnya membuat mereka harus merasakan kekalahan.
Akibat hasil ini, Napoli kini tertinggal satu poin di belakang Inter Milan menjelang pertandingan krusial melawan rival Scudetto mereka di akhir pekan mendatang. Keberhasilan tim di awal musim kini terancam jika mereka tidak segera bangkit.
Mentalitas Retak, Conte Kritik Keras Napoli
Kekalahan dari Como menjadi pukulan telak bagi ambisi Napoli untuk meraih Scudetto. Antonio Conte, sang pelatih, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya dan langsung menunjuk mentalitas sebagai biang keladi kekalahan tersebut. Ia melihat adanya retakan mental yang membuat timnya kehilangan kendali di babak kedua.
Conte menilai timnya bermain baik di babak pertama, namun di babak kedua justru melakukan hal yang bertolak belakang dengan instruksi di ruang ganti. Hal ini menunjukkan kurangnya fokus dan determinasi para pemain Napoli dalam mempertahankan keunggulan. Kehilangan konsentrasi ini dimanfaatkan Como untuk membalikkan keadaan.
"Babak kedua tentu tidak memuaskan saya setelah penampilan bagus di babak pertama," ujar Conte, seperti dikutip dari TMW.
"Namun, di babak kedua, kami justru melakukan hal yang berlawanan dari apa yang telah kami bicarakan di ruang ganti. Como bermain dengan semangat yang lebih tinggi dari kami. Saya sangat menyesal, tetapi kami perlu memahami alasan di balik penurunan ini," tegasnya.
Napoli Kehilangan Kendali Perebutan Scudetto
Kekalahan melawan Como membuat Napoli kehilangan puncak klasemen dan tertinggal satu poin dari Inter Milan. Situasi ini tentunya mempersulit langkah Napoli dalam perburuan gelar juara Serie A. Pertandingan melawan Inter Milan pekan depan akan menjadi laga penentuan bagi Napoli.
Napoli harus memenangkan pertandingan melawan Inter Milan untuk kembali merebut puncak klasemen dan menjaga peluang Scudetto. Kekalahan dari Como menjadi pelajaran berharga bagi Napoli untuk meningkatkan mentalitas dan konsentrasi di setiap pertandingan.
"Saya minta maaf karena belum bisa menyampaikan konsep ketajaman dan hasrat kepada para pemain," ujarnya.
"Begitu kami melambat dalam hal ketajaman, situasi seperti ini bisa terjadi. Ini salah saya. Kami harus berjuang keras dan memberikan yang terbaik," tutupnya.
Conte Akui Kesalahan, Minta Timnya Lebih Gigih
Antonio Conte mengakui bahwa dirinya juga bertanggung jawab atas kekalahan Napoli dari Como. Ia merasa gagal mentransfer konsep permainan yang agresif dan penuh determinasi kepada para pemainnya. Kegagalan komunikasi ini menjadi salah satu faktor penyebab kekalahan tersebut.
Conte menekankan pentingnya kerja keras dan kegigihan dalam setiap pertandingan. Ia mengingatkan bahwa Napoli telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dibandingkan musim lalu, namun hal itu tidak boleh membuat mereka lengah. Tim harus tetap menjaga semangat juang dan fokus hingga akhir musim.
"Jangan lupa, jika dibandingkan dengan Inter, kami telah meraih 40 poin lebih banyak dibandingkan tahun lalu," ungkapnya.
"Kami harus memberikan yang terbaik dari sini hingga akhir. Kekalahan tidak bisa ditoleransi," tegasnya.
Conte juga mengungkapkan kebenciannya terhadap kekalahan dan menekankan pentingnya tetap fokus. "Saya benci kalah, jadi kita harus tetap berada di jalur hingga akhir, mengetahui bahwa para pemain ini sedang melakukan sesuatu yang menakjubkan," pungkasnya.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Conte Kritik Mentalitas Napoli Usai Takluk dari Como
Liga Italia 24 Februari 2025, 14:12 -
Antonio Conte Versi Napoli Bikin Heran Buffon
Liga Italia 11 Februari 2025, 12:35 -
Kata Conte: Napoli Sudah Luar Biasa Sejauh Musim Ini
Liga Italia 10 Februari 2025, 10:37 -
Kerasnya Antonio Conte: Napoli Latihan Dua Kali di Malam Natal
Liga Italia 26 Desember 2024, 15:00 -
Persaingan Juara Serie A 2024/2025: Atalanta, Napoli, dan Inter Milan Sementara Terdepan
Liga Italia 24 Desember 2024, 10:29
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR