Bola.net - Bek Juventus Matthijs de Ligt mengungkapkan Giorgio Chiellini memberi saran kepada dirinya agar 'menggunakan kepalanya' alias bertindak dengan lebih rasional dan logis saat bermain di atas lapangan.
De Ligt adalah salah satu bek muda terbaik di dunia saat ini. Namun status itu tak bisa membuatnya langsung mendapat jaminan tempat iti di skuat Juventus.
Ia pun sempat jadi pemain cadangan saja dan bisa sering bermain karena Chiellini mengalami cedera. Namun posisinya juga sempat digusur oleh Merih Demiral.
Namun nasib sial dialami oleh Demiral karena ia mengalami cedera lutut parah dan harus absen lama. de Ligt pun akhirnya kembali ke tim utama Bianconeri.
Saran Chiellini dan Bonucci
Matthijs De Ligt mengatakan ia saat ini memang bermain terlalu impulsif. Bek berusia 20 ini pun menegaskan ia perlu menghilangkan hal tersebut.
Untungnya, ia terbantu oleh dua seniornya yakni Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci. De Ligt mengaku dari keduanya ia mendapatkan pelajaran yang sangat berharga.
“Ia [Chiellini] adalah bek yang sangat berpengalaman dan ia tahu cara bermain. Saya masih muda, dan saya sedikit impulsif," ucapnya pada Tuttomercatoweb.
"Saya ingin memenangkan setiap pertempuran, tetapi kadang-kadang lebih baik bermain dengan 'kepala' dan itulah yang saya pelajari darinya," sambungnya.
"Saya juga belajar banyak dari Bonucci. Keduanya memiliki banyak pengalaman dan saya berusaha untuk meningkatkan permainan saya," seru De Ligt.
Beda Level
Matthijs de Ligt sebelumnya bermain bersama Ajax Amsterdam di Belanda. Ia mengatakan bahwa kompetisi Eredivisie bisa dibilang beda level dengan kompetisi Serie A.
"Jelas ada perbedaan antara Eredivise dan Serie A, terutama dalam hal tim-tim yang lebih kecil," seru De Ligt.
“Di Belanda tim-tim yang berada di posisi empat besar sangat bagus, tapi saya pikir tim-tim di sini jauh lebih baik daripada di Belanda. Setiap pertandingan adalah ujian bagi kami,” terangnya.
(Tuttomercatoweb)
Baca Juga:
- Sarri: Lebih Baik Kebobolan dari Serangan Balik Ketimbang Bermain di Wilayah Sendiri
- Juventus Pastikan Rumor Tukar Guling Bernardeschi dan Rakitic Tidak Benar
- Sarri: Ronaldo Bisa Pecahkan 100 Masalah Juventus
- Hasil dan Klasemen Serie A Pekan ke-20: Juventus Mulai Tinggalkan Inter Milan
- Borong Dua Gol, Cristiano Ronaldo Akui Parma Lawan yang Sulit
- Hasil Pertandingan Juventus vs Parma: Skor 2-1
- Man of the Match Juventus vs Parma: Cristiano Ronaldo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
De Ligt Ungkap Pelajaran Berharga dari Chiellini
Liga Italia 20 Januari 2020, 21:26
-
Sarri: Ronaldo Bisa Pecahkan 100 Masalah Juventus
Liga Italia 20 Januari 2020, 13:11
-
Juventus Pastikan Rumor Tukar Guling Bernardeschi dan Rakitic Tidak Benar
Liga Italia 20 Januari 2020, 11:02
-
Sarri: Lebih Baik Kebobolan dari Serangan Balik Ketimbang Bermain di Wilayah Sendiri
Liga Italia 20 Januari 2020, 10:42
-
Ronaldo Belum Terbendung, Juventus Untung
Galeri 20 Januari 2020, 10:05
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR