
Bola.net - Kemenangan Juventus atas Parma dalam laga lanjutan Serie A hari Senin (20/1/2020) dini hari tadi tidak membuat sang pelatih, Maurizio Sarri, merasa puas. Ia mengkritik para pemainnya yang terlalu gemar bermain di wilayah sendiri.
Juventus berhasil meraih tiga poin dalam laga yang digelar di Allianz Stadium itu. Namun, klub berjuluk Bianconeri itu sempat dibuat kerepotan oleh Parma yang sekarang duduk di peringkat tujuh klasemen Serie A.
Keunggulan Juventus yang dipersembahkan Cristiano Ronaldo pada menit ke-43 sempat disamai oleh Parma melalui Andreas Cornelius di babak kedua. Lalu Ronaldo membuat skor jadi 2-1 pada menit ke-58.
Hasil ini membuat Juventus semakin kokoh di puncak klasemen Serie A dengan koleksi 51 poin. Mereka unggul empat angka atas rivalnya, Inter Milan, yang hanya bisa meraih hasil imbang kala bertemu Lecce.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Sarri Kritik Pemainnya Sendiri
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri membuat Juventus tampil lebih dominan. Mereka melepaskan total 17 tembakan dan mencatatkan penguasaan bola sampai 63 persen selama 90 menit pertandingan.
Melihat catatan tersebut, sejatinya kemenangan Juventus ini merupakan hasil yang pantas. Tetapi Maurizio Sarri masih belum puas dengan performa anak asuhnya.
"Kami masih bisa membenahi cara kami dalam membaca permainan, terutama di babak akhir, karena saya tak begitu suka kami bermain operan di wilayah sendiri," tutur Sarri kepada Sky Sport Italia.
"Seperti yang saya katakan ke pemain, saya lebih memilih untuk kebobolan dari serangan balik ketimbang duduk di bawah tekanan selama 10-15 menit. Kami harus menutup pertandingan jika memiliki peluang," lanjutnya.
Kritikan Sarri Lainnya
Mantan pelatih Chelsea itu juga mengkritik kelengahan para pemainnya yang gagal mengantisipasi gol Parma dari skema bola mati. Padahal mereka sudah sering melatih diri untuk mengantisipasi hal semacam itu.
"Kami telah membenahi pertahanan kami dari skema bola mati, namun malam ini kami kebobolan dari salah satu tim yang memiliki spesialis dalam skenario ini," tambahnya.
"Ini soal bagaimana bisa tetap waspada dan melakukan intersep sebelum bola mencapai ke sana," tutupnya.
Setelah ini, Juventus akan menghadapi laga sengit dengan AS Roma sebagai lawannya dalam laga babak perempat final Coppa Italia. Pertandingan tersebut bakalan digelar pada hari Kamis (23/1/2020) di Allianz Stadium.
(Football Italia)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
De Ligt Ungkap Pelajaran Berharga dari Chiellini
Liga Italia 20 Januari 2020, 21:26
-
Sarri: Ronaldo Bisa Pecahkan 100 Masalah Juventus
Liga Italia 20 Januari 2020, 13:11
-
Juventus Pastikan Rumor Tukar Guling Bernardeschi dan Rakitic Tidak Benar
Liga Italia 20 Januari 2020, 11:02
-
Sarri: Lebih Baik Kebobolan dari Serangan Balik Ketimbang Bermain di Wilayah Sendiri
Liga Italia 20 Januari 2020, 10:42
-
Ronaldo Belum Terbendung, Juventus Untung
Galeri 20 Januari 2020, 10:05
LATEST UPDATE
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR