Bola.net - - Penyerang AC Milan, M'Baye Niang akhirnya angkat bicara terkait komentar pelatih Vincenzo Montella yang mengaku kecewa dengannya dan menyindir soal stres yang dia derita.
Sebelumnya, Niang memang membuat heboh dengan menolak untuk dijual ke Spartak Moscow, dia disebut mencoba memaksakan transfer ke Torino dan dia juga telah meminta izin untuk tak ikut latihan dengan adanya surat izin dari dokter karena mengalami stres.
Surat izin itu mendapatkan ejekan dari Montella dan dia menilai itu sebagai suatu alasan yang berlebihan dan terlalu dibuat-buat. Menanggapi hal itu, Niang pun akhirnya memberikan komentar.
“Saya mendengar komentar Montella dalam konferensi pers. Saya hanya ingin mengatakan kalau sepakbola selalu menjadi cinta dalam hidup saya dan sepakbola adalah profesi saya,” ujarnya dilansir dari Football Italia.
"Saya selalu berlatih dengan senyum di wajah saya. Anda bisa tanyakan tersebut kepada rekan setim saya di AC Milan. Saya sudah berada di klub ini selama lima musim dan semua rekan setim saya bisa bersaksi untuk itu," tambahnya.
"Stres ini bukan karena masalah teknis, tetapi dengan apa yang terjadi di luar lapangan, bagaimana cara klub menghadapi situasi ini. Saya hanya mau memilih ke mana saya akan pergi, bukan dipilihkan orang lain. Saya bukannya melawan Milan dan klub. Saya hanya ingin menjelaskan situasinya," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diejek Montella Soal Alami Stres, Ini Balasan Niang
Liga Italia 24 Agustus 2017, 14:45
-
Sudah Belanja Besar, Milan Belum Pede Tantang Juventus
Liga Italia 24 Agustus 2017, 14:25
-
Leg Kedua Lawan Shkendija Jadi Ajang Uji Coba Formasi Milan
Liga Eropa UEFA 24 Agustus 2017, 13:45
-
Rotasi Jadi Pilihan Milan Hadapi Shkendija di Leg Kedua
Liga Eropa UEFA 24 Agustus 2017, 13:15
-
Montella Antisipasi Shkendija Yang Berbeda
Liga Eropa UEFA 24 Agustus 2017, 12:48
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR