Bola.net - Kebersamaan Miralem Pjanic bersama Barcelona nampaknya tidak berlangsung lama. Sang gelandang dilaporkan sudah membidik kepulangan ke Juventus di musim panas nanti.
Pjanic menjadi bagian dari Barcelona sejak musim panas tahun lalu. Ia pindah dengan skema barter pemain, di mana Arthur Melo dikirim ke Juventus sebagai gantinya.
Di musim perdananya bersama Barcelona, Pjanic belum bermain dengan maksimal. Sang gelandang lebih banyak duduk di bangku cadangan di bawah kepemimpinan Ronald Koeman.
Dilansir Calciomercato, pemain 31 tahun itu bisa hengkang dari Barcelona di musim panas nanti. Ia diberitakan mantap pulang ke Juventus.
Simak situasi transfer Pjanic di bawah ini.
Diajak Allegri
Menurut laporan tersebut, Pjanic baru-baru ini menerima telpon dari Massimiliano Allegri.
Pelatih 52 tahun itu resmi ditunjuk kembali menjadi manajer Juventus. Allegri dilaporkan ingin mendatangkan beberapa pemain agar ia bisa membangkitkan performa Juventus di musim depan.
Pjanic adalah salah satu pemain yang ingin didatangkan Allegri. Untuk itu ia mengajak sang gelandang untuk kembali ke Turin di musim depan.
Tidak Pikir Panjang
Laporan itu mengklaim bahwa Pjanic tidak butuh waktu lama untuk mengiyakan ajakan Allegri.
Faktor pertama karena ia sudah jengah di Barcelona. Karena Ronald Koeman tidak percaya kepadanya.
Faktor kedua ia mengenal Allegri dengan baik dan ia tahu apa yang disukai sang manajer. Ia yakin bisa memenuhi keinginan Allegri sehingga ia siap kembali ke Juventus.
Nego antar Klub
Laporan itu mengklaim bahwa saat ini Juventus memulai menego Barcelona.
Mereka mulai menanyakan berapa harga yang harus mereka tebus untuk memulangkan Pjanic ke Turin.
(Calciomercato)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cedera, Van de Beek dan De Ligt Absen Bela Belanda di Euro 2020?
Piala Eropa 7 Juni 2021, 19:51
-
Alvaro Morata Kembali Perkuat Juventus di Musim 2021/22?
Liga Italia 7 Juni 2021, 19:00
-
Ditelpon Allegri, Miralem Pjanic Mantap Balik ke Juventus
Liga Italia 7 Juni 2021, 17:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR