
Bola.net - Bintang anyar Napoli, Kevin De Bruyne, menegaskan bahwa dirinyalah yang harus menyesuaikan diri dengan tim. Ia tidak ingin skuad Il Partenopei mengubah gaya main hanya untuk mengakomodasi dirinya.
Pernyataan ini keluar setelah ia dan Scott McTominay menjadi pahlawan kemenangan 2-0 atas Sassuolo. Keduanya sama-sama mencatatkan nama di papan skor dalam laga pembuka Serie A tersebut.
Menariknya, McTominay yang merupakan MVP Serie A musim lalu justru merasa perlu belajar dari De Bruyne. Ia tak segan memuji dampak instan yang diberikan oleh mantan pilar Manchester City itu.
Keduanya pun kompak berbagi pandangan mengenai pentingnya memulai musim dengan solid. Lebih dari itu, mereka menyoroti kebersamaan dan semangat tim sebagai kunci utama kesuksesan.
Memulai Musim dengan Kaki di Bumi

Scott McTominay menyebut kemenangan di kandang Sassuolo sangatlah krusial. Menurutnya, Napoli harus mampu melanjutkan momentum positif yang telah dibangun sejak akhir musim lalu.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga sikap rendah hati dan rasa lapar akan kemenangan. Tim harus tetap bekerja keras untuk mempertahankan level permainan tertinggi meski berstatus juara bertahan.
"Pesan untuk pramusim adalah kami harus memulai dari posisi di mana kami berakhir musim lalu," kata McTominay kepada DAZN.
"Penting untuk menang melawan tim yang sulit, yang tidak begitu mudah, tetapi kami juga lapar tahun ini dan rendah hati dalam bekerja," sambungnya.
McTominay: Saya yang Butuh Nasihat De Bruyne
Meski berstatus sebagai pemain terbaik Serie A 2024/2025, McTominay menolak anggapan bahwa ia memberi wejangan khusus untuk De Bruyne. Gelandang asal Skotlandia itu justru merasa sebaliknya.
Ia begitu terkesan dengan kualitas dan kepribadian De Bruyne yang dinilai luar biasa. Ia bahkan merasa De Bruyne beradaptasi dengan sangat cepat seolah sudah bertahun-tahun membela Napoli.
"Dia tidak butuh nasihat apa pun; saya yang butuh nasihat darinya," aku McTominay.
"Pemain dan pribadi yang luar biasa. Kami senang memilikinya dan membawa semua kualitasnya, dia sudah siap tempur; dia baru saja masuk dan rasanya seperti sudah di sini selama lima tahun," lanjutnya.
De Bruyne: Saya yang Harus Menyesuaikan Diri
Kevin De Bruyne secara terbuka mengakui masih dalam proses adaptasi dengan gaya sepak bola Italia. Ia merasa performanya, baik secara individu maupun kolektif, masih bisa jauh lebih baik.
Gelandang timnas Belgia ini dengan tegas menyatakan bahwa dirinyalah yang wajib beradaptasi dengan cara main Napoli. Ia tidak mau tim mengubah sistem solid yang sudah ada hanya demi dirinya.
"Ini adalah cara bekerja dan bermain yang berbeda. Saya harus sedikit menyesuaikan diri dan bisa melakukan yang lebih baik," ujar KDB.
"Mereka punya cara bermain yang harus saya sesuaikan. Mereka tidak harus menyesuaikan diri dengan saya, dan saya mencoba menyatu dengan mereka, mencoba bekerja keras dan mengikuti apa yang mereka lakukan tahun lalu," tegasnya.
Kekompakan Tim Adalah Segalanya
Baik De Bruyne maupun McTominay sama-sama menyoroti atmosfer positif di ruang ganti Napoli. Menurut mereka, kekompakan dan semangat tim menjadi fondasi utama kekuatan skuad saat ini.
De Bruyne merasa sangat terbantu oleh sambutan hangat dari semua pemain, baik penggawa asing maupun lokal Italia. McTominay pun mengamini bahwa semangat kebersamaan adalah hal yang paling fundamental.
"Dia pria yang hebat. Kami semua bersama-sama, semangat tim adalah hal yang paling penting dan kami harus tetap rendah hati," ujar McTominay.
"Ini adalah grup yang hebat. Mereka membantu saya beradaptasi dengan mudah, baik pemain asing maupun pemain Italia, jadi saya mencoba membantu mereka dengan pengalaman saya, tetapi mereka mengajari saya cara bermain di Italia," tutup De Bruyne.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dipermalukan Cremonese, Max Allegri Janji Bakal Benahi Permainan AC Milan
Liga Italia 24 Agustus 2025, 11:05
-
AC Milan Dipecundangi Cremonese karena Suka Buang-buang Peluang
Liga Italia 24 Agustus 2025, 10:49
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR