Badan sepak bola Eropa (UEFA) juga telah menjatuhkan sanksi serupa kepada pria 71 tahun itu.
Keputusan FIFA ini juga merupakan pukulan baru bagi FIGC yang dalam investigasi internal menegaskan bahwa Tavecchio terbukti bersalah.
Tavecchio telah mengakibatkan protes ketika ia membuat komentar menyebut pemain asal Afrika dengan nama fiktif Opti Poba 'makan pisang' saat kampanye calon ketua FIGC. Ia merujuk pada sedikitnya kesempatan bagi pemain muda Italia di klub-klub profesional.
"Di Inggris, mereka mengidentifikasi pemain yang datang dan, jika mereka profesional, mereka diizinkan main. Tapi kita disini (Italia), kita mendapati 'Opti Poba' yang sebelumnya makan pisang dan tiba-tiba menjadi pemain utama di Lazio," kata Tavecchhio ketika berbicara di sidang liga amatir Italia Agustus lalu.
FIFA mengatakan bahwa Tavecchio tidak boleh menduduki posisi apa pun di FIFA selama enam bulan mulai 7 Oktober 2014.
"Kasus terkait komentar rasis dibuat Tavecchio selama kampanye. FIFA tegas menentang sebagai bentuk diskriminasi," demikian pernyataan FIFA.
Pasal tiga statuta FIFA menjelaskan larangan diskriminasi terhadap seseorang berdasar warna kulit, ras, suku, bangsa, gender, bahasa, agama, opini politik, kesehatan, kelahiran atau orientasi seksual.
Sebagai ketua federasi sepak bola negara terkemuka, Tavecchio biasanya juga diperhitungkan untuk duduk di komite FIFA. (reu/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Berburu Bek Tengah, Milan Lirik Jantschke
Liga Italia 5 November 2014, 23:14
-
FIFA Beri Sanksi Presiden FIGC Karena Kasus Rasisme
Liga Italia 5 November 2014, 21:36
-
Tak Dapat Tempat di Milan, Van Ginkel Bisa Kembali ke Chelsea
Liga Italia 5 November 2014, 17:53
-
Inter Kirim Pemandu Bakat ke Turin Untuk Intai Masuaku
Liga Italia 5 November 2014, 15:31
-
Van Ginkel Mulai Menyesal Gabung Milan
Liga Italia 5 November 2014, 13:02
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR