
Bola.net - Juventus baru saja gagal di Liga Champions 2019/2020. Masa depan Maurizio Sarri sebagai pelatih pun diragukan. Juventus diklaim telah mengontak Mauricio Pochettino untuk menjadi pelatih baru.
Langkah Juventus di Liga Champions terhenti pada babak 16 Besar. Berjumpa Lyon, Juventus hanya mampu meraih agregat 2-2 dan kalah produktivitas gol tandang dari sang lawan.
Pada laga kedua di Turin, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB, Si Nyonya Tua menang dengan skor 2-1 dari dua gol Cristiano Ronaldo. Satu gol Lyon dicetak Memphis Depay dari eksekusi penalti.
Walau menang, Juventus tetap gagal lolos ke perempat final. Sebab, pada leg pertama, mereka kalah dengan skor 1-0. Lyon punya gol tandang dan itulah yang membuat mereka lolos.
Langsung Hubungi Mauricio Pochettino
Dikutip dari Sky Sports Italia, Andrea Agnelli, punya tiga opsi untuk menggantikan Maurizio Sarri sebagai pelatih. Namun, hanya satu opsi yang paling mungkin dipilih sang pelatih.
Dari tiga nama, Zinedine Zidane, Simone Inzaghi, dan Mauricio Pochettino, nama terakhirlah yang paling mungkin. Sebab, dia tidak sedang terkat kontrak dengan klub mana pun saat ini.
Agnelli telah melakukan kontak awal dengan Pochettino. Belum ada kontrak atau rencana klub di masa depan yang dibahas. Namun, Agnelli hanya bertanya soal kepasian pria asal Argentina untuk melatih Juventus musim depan.
Pochettino diyakini tidak akan menolak tawaran melatih Juventus musim depan. Melatih Juventus adalah salah satu mimpi Pochettino karena keluarganya di Argentina punya darah dari Turin.
Kegagalan Demi Kegagalan Juventus Era Sarri
Maurizio Sarri dengan tegas mengklaim bahwa Juventus tetap memakai jasanya musim depan. Hal itu dikatakan setelah dia mampu memberikan gelar scudetto Serie A, walau dengan performa buruk di akhir musim.
Namun, pihak Juventus nampaknya mulai meralat keputusan tetap mempekerjakan Sarri usai gagal di Liga Champions. Sebab, ini adalah target utama Juventus pada musim 2019/2020.
Bersama Sarri, Juventus gagal pada tiga ajang dan hanya sukses di Serie A. Sebelumnya, Juventus juga gagal menjadi juara di Coppa Italia dan Supercoppa Italiana. Si Nyonya Tua kalah dari Napoli dan Lazio di ajang itu.
Sumber: Sky Sports Italia
Ingin tahu jadwal dan highlight pertandingan Liga Europa/Liga Champions lainnya? Klik di sini.
>
Baca Ini Juga:
- Gianluigi Buffon Gagal Juara Liga Champions Lagi, Netizen: Minta Maaf Dulu ke Muntari
- Juventus 2-1 Lyon: 4 Fakta Menarik Iringi Kandasnya Bianconeri
- Evaluasi Total, Isyarat Presiden Juventus Pecat Maurizio Sarri?
- Presiden Juventus: Liga Champions, Maurizio Sarri, Cristiano Ronaldo
- Buffon: 12 Menit, dan Semua Rencana Juventus Sudah Berantakan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Kesalahan yang Bikin Maurizio Sarri Dipecat Juventus: Terlalu Manjakan Ronaldo?
Liga Italia 8 Agustus 2020, 23:15
-
Dua Gol Ronaldo Tak Mampu Loloskan Juventus
Galeri 8 Agustus 2020, 22:19
-
3 Pesakitan Juventus Beri 'Like' untuk Pengumuman Pemecatan Maurizio Sarri
Liga Italia 8 Agustus 2020, 21:52
-
Juventus Harus Bayar Rp345 Miliar untuk Pecat Maurizio Sarri
Liga Italia 8 Agustus 2020, 21:20
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR