Bola.net - - Pemain belakang , Giorgio Chiellini menilai bahwa gaya bermain ala Josep Guardiola berdampak buruk bagi sepakbola . Gaya disebut tidak bersahabat dengan Italia dan menghambat regenerasi bek tangguh.
Italia selama ini dikenal sebagai negara penghasil pemain-pemain belakang yang tangguh. Tapi, hal tersebut kini mulai tersendat. Italia seperti kehabisan stok pemain belakang pasca generasi Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.
Trio BBC, demikian mereka biasa disebut, saat ini sudah memasuki usai di atas 30 tahun. Tapi, mereka masih jadi andalan Italia dan belum ada pengganti yang sepadan.
"Ini terjadi karena Guardiolaisme [gaya bermain Guardiola]. Ya, Guardiolaisme telah menghancurkan pemain belakang Italia. Sekarang semua orang ingin jadi seperti mereka, tapi tidak ada yang bisa menjaganya," buka Chiellini.
"Ini memalukan, karena dalam beberapa kasus sepakbola kita jelas lebih unggul," sambungnya.
Giorgio Chiellini
Menurut Chiellini, Italia memang tidak akan bisa memainkan sepakbola dengan gaya Pep. Italia juga tidak akan bermain dengan gaya tiki taka Spanyol. Pemain berusia 33 tahun ini meyakinkan bahwa Italia harus memegang teguh filosofi yang selama ini dianut.
"Kami tidak akan pernah memainkan tiki taka, itu tidak ada dalam filosofi yang sudah ada. Kami perlu mengembalikan tradisi sepakbola Italia, kembali melahirkan banyak bek sejati yang tangguh," tegasnya.
Di bawah generasi BBC, Italia punya Daniele Rugani, Mattia Caldara dan Alessio Romagnoli. Tapi, sejauh ini kualitas mereka masih di bahwa yang dimiliki oleh BBC.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sergi Roberto Tolak Tawaran Kontrak dari Barca
Liga Spanyol 9 November 2017, 20:34
-
Guardiolaisme Hancurkan Sepakbola Italia
Liga Italia 9 November 2017, 19:05
-
Di Maria, Pemain Idaman Juventus
Liga Italia 9 November 2017, 18:58
-
Bellerin Disebut Pilihan Pertama Juventus Sebelum De Sciglio
Liga Italia 9 November 2017, 12:45
-
Icardi: Saya Suka Bobol Gawang Juventus
Liga Italia 9 November 2017, 09:06
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR