Bola.net - Matthijs De Ligt bisa dikatakan sebagai pembelian terbaik Juventus pada bursa transfer musim panas ini. Sang direktur, Pavel Nedved, bercerita soal bagaimana timnya kesulitan untuk mendapatkan bek berumur 19 tahun tersebut.
Sebelumnya, De Ligt merupakan penggawa andalan Ajax Amsterdam dan memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan klub. Ya, dia sudah mendapat kepercayaan untuk mengemban ban kapten meski usianya masih sangat belia.
Namun jika menengok prestasinya di musim 2018-2019 lalu, publik mungkin sepakat bahwa dirinya pantas menjadi kapten. Kontribusi De Ligt di lapangan membuat Ajax berhasil juara Eredivisie serta mencapai babak semifinal Liga Champions.
Hal itulah yang membuat banyak klub kepincut untuk mendapatkannya di bursa transfer musim panas ini. Manchester United, Barcelona, dan PSG dikabarkan sudah antre untuk mendapatkan jasa pria berdarah Belanda itu. Tapi pada akhirnya, pemenangnya adalah Juventus.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tidak Mudah untuk Dapatkan De Ligt
Juventus berhasil mendapatkan De Ligt dengan mahar sebesar 85 juta euro. Nilai tersebut membuatnya menjadi bek termahal di dunia saat ini. Di saat tim lain enggan memenuhi permintaan harga dari Ajax, Juventus memilih menebusnya tanpa berpikir dua kali.
Banyak yang berpikir bahwa Juventus berhasil mendapatkan De Ligt karena memiliki dana segar untuk melakukannya. Namun ternyata situasinya tidak sesederhana itu, sebab mereka harus bersaing dengan klub lain dan itu tak mudah.
"Itu benar-benar sulit, sangat berat," tutur Nedved kepada Sky Sport Italia. "Dia muda, sudah menjadi kapten Ajax dan kami mengambil pilihan ini untuk sekarang dan di atas semuanya, untuk masa depan," sambungnya.
"Ada banyak kompetisi yang berat, tapi kami senang bahwa dia memilih kami," tambah sang legenda tersebut. Menurut kabar, hanya Juventus juga yang bersedia membayar tuntutan gaji senilai 16 juta euro per tahunnya.
Musim Depan akan Lebih Berat
Publik langsung memberikan reaksi begitu Juventus merampungkan kepindahan De Ligt dari Ajax pada bulan Juli ini. Sebagian meyakini bahwa kehadiran bek muda tersebut bakalan membuat Juventus semakin mudah meraih gelar Scudetto musim depan.
Namun Nedved tidak sepakat dengan anggapan seperti itu. Pria asal Ceko tersebut melihat beberapa rival Bianconeri telah bergerak untuk menambal kelemahan yang tampak di musim lalu. Sehingga ia yakin bahwa perjuangan Juventus di musim depan akan lebih berat.
"Semua klub besar sedang berbenah, termasuk di Italia, dan saya pikir perebutan Scudetto akan lebih berat untuk diperjuangkan ketimbang dari tahun-tahun sebelumnya," tambahnya.
"Di Eropa juga akan terjadi pertarungan yang berat, di mana ada banyak klub yang bisa memberikan anda masalah, tapi Juventus telah siap," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klarifikasi Ronaldo Soal Ajakannya Pada De Ligt untuk Gabung Juventus
Liga Italia 30 Juli 2019, 22:31
-
Cristiano Ronaldo Senang Bisa Bermain Bareng Buffon
Liga Italia 30 Juli 2019, 21:48
-
Ronaldo: Neymar Akan Bertahan di PSG
Liga Italia 30 Juli 2019, 21:40
-
Nego Transfer Sami Khedira ke Arsenal Buntu
Liga Inggris 30 Juli 2019, 21:00
-
Scott McTominay Temani Lionel Messi Jadi Cover PES 2020
Bolatainment 30 Juli 2019, 17:18
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR