
Bola.net - Juventus membantah tudingan dari presiden K-League Korea Selatan yang mengatakan bahwa juara Serie A itu telah melanggar kontrak dengan tidak memainkan Cristiano Ronaldo pada laga uji coba di Seoul pekan lalu. Juve yakin tidak ada pelanggaran apa pun.
Bermaksud mendekati fans di Asia, Juve justru memetik masalah. Pada laga uji coba melawan K-League Allstars akhir pekan lalu, Cristiano Ronaldo puas duduk di bangku cadangan, dan di sinilah masalah dimulai.
Pihak penyelenggara acara terdesak. Mereka mengaku sudah bersepakat dengan pihak Juve dalam kontrak yang menjelaskan bahwa Ronaldo bakal bermain setidaknya 45 menit.
Promosi laga itu besar-besaran, tentu penyelenggara acara menjadikan Ronaldo sebagai daya tarik paling besar, setidaknya Ronaldo bakal bermain 45 menit. Namun, sampai pertandingan berakhir Ronaldo tetap tenang duduk di bangku cadangan.
Apa yang terjadi berikutnya? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Merasa Ditipu
Penonton yang memenuhi stadion merasa ditipu. Mereka tergiur janji bisa menonton Ronaldo selama satu babak, tapi nyatanya tidak terwujud. Padahal, tiket laga tersebut ludes terjual hanya dalam hitungan menit.
Penyelenggara acara berada dalam posisi sulit. Di satu sisi, mereka dituntut mengembalikan sejumlah uang pada fans yang merasa ditipu. Di sisi lain, mereka sendiri merasa sudah dibohongi oleh Juventus.
Pihak K-League turun tangan. Mereka menyurati Juventus untuk menyuarakan kekecewaan mereka. Juve telah melanggar kontrak dan menimbulkan kekacauan.
Bantahan Juve
Biarpun demikian, Juve tidak merasa bersalah. Pimpinan Juve, Andrea Agnelli membantah keras komplain tersebut. Dia menegaskan bahwa Juve tidak melanggar kontrak apa pun. Ronaldo tidak bisa bermain karena kondisinya tidak fit.
"Setiap pemain yang hadir di Korea bermain dalam pertandingan itu, kecuali satu: Cristiano Ronaldo, yang memang menurut saran staf medis kami harus beristirahat karena kelelahan otot setelah laga di Nanjing [melawan Inter Milan], laga itu hanya 48 jam sebelum laga di Seoul," tegas Agnelli dikutip dari Sky Sports.
"Sebab itu, saya jelas membantah tudingan anda tentang sikap tidak bertanggung jawab, tentang arogan, tentang tidak menghargai fans, yang selalu kami hargai."
"Tidak ada satu pun pihak Juventus yang ingin mempermalukan K-League, Asosiasi Sepak Bola Korea, atau Konfederasi Sepak Bola Asia," tenda dia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
K-League Tuntut Juve Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Absennya Ronaldo
Liga Italia 1 Agustus 2019, 22:21 -
Digosipkan ke MU, Paulo Dybala Kembali Berlatih di Juventus
Liga Italia 1 Agustus 2019, 21:00 -
Satu Syarat agar Paulo Dybala Gabung Manchester United
Liga Inggris 1 Agustus 2019, 20:00 -
Terbang ke Inggris, Fabio Paratici Tuntaskan Barter Dybala-Lukaku?
Liga Inggris 1 Agustus 2019, 16:40 -
Arsenal Bungkus Dua Pemain Juventus Ini?
Liga Inggris 1 Agustus 2019, 16:20
LATEST UPDATE
-
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Villarreal - Nonton La Liga di Vidio
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:00 -
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR