
Bola.net - Kabar kepindahan Romelu Lukaku ke Juventus sangat amat disayangkan oleh rekannya di Inter Milan, Lautaro Martinez. Kapten anyar Nerazzurri tersebut juga merasa kecewa atas perilaku yang ditunjukkan oleh striker timnas Belgia itu.
Pemain pinjaman Chelsea tersebut menghabiskan musim lalu sebagai pemain pinjaman di Inter, hanya setahun setelah meninggalkan Giuseppe Meazza menuju Stamford Bridge dengan nilai transfer sebesar 97,5 juta poundsterling.
Lukaku memang secara terang-terangan ingin kembali ke Inter secara permanen sejak kembali ke London barat dan klub telah mengajukan sejumlah tawaran awal musim panas ini.
Namun, Inter kemudian menarik diri dari pembicaraan dengan The Blues setelah mereka tidak dapat menghubungi sang striker atau perwakilannya.
Simak komentar Lautaro Martinez di bawah ini.
Kecewa dengan Lukaku
Lautaro menyinggung saga transfer yang sedang berlangsung yang melibatkan masa depan Lukaku, setelah kembalinya sang striker Chelsea ke Inter gagal pada pertengahan Juli lalu.
Merasa dikhianati oleh mantan rekan setimnya, Martinez tidak bisa menyembunyikan rasa frustasinya setelah pemain berusia 30 tahun itu kedapatan sembunyi-sembunyi di tengah upaya pemain asal Argentina ini untuk menghubunginya.
"Saya kecewa, itu adalah kenyataan. Saya juga mencoba menghubunginya pada masa-masa kekacauan itu, dia tidak pernah menjawab saya, sama seperti yang dia lakukan dengan rekan-rekan saya yang lain," ucap Martinez.
Doakan yang Terbaik
Martinez dan Lukaku menjadi bintang utama saat Inter asuhan Antonio Conte meraih Scudetto pada musim 2020/21 untuk mengakhiri paceklik gelar selama satu dekade di Serie A.
Duo pemain ini hampir saja membawa tim asal Italia itu meraih trofi Liga Champions pertama mereka musim lalu, sejak meraih treble di bawah asuhan Jose Mourinho pada 2010.
"Setelah bertahun-tahun bersama, setelah begitu banyak hal yang dijalani bersama, saya kecewa. Untungnya, itu adalah pilihannya. Saya mendoakan yang terbaik untuknya. Tetapi saya tidak mengharapkan sikapnya seperti ini," imbuhnya.
Didapuk Menjadi Kapten
Dalam kesempatan yang sama, setelah diberi peran baru, pemain asal Argentina ini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Inter, serta menjabarkan target-targetnya untuk musim mendatang.
"Mengenakan ban kapten berarti mengemban tanggung jawab lebih di dalam ruang ganti. Saya sudah melakukan hal tersebut di masa lalu. Tujuan saya adalah membantu rekan-rekan setim yang membutuhkan," jelasnya.
"Sejak saya menjadi kapten, satu-satunya tujuan saya adalah memenangkan Scudetto dan mengangkat trofi. Orang-orang berharap banyak dari kami," pungkasnya.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Folarin Balogun Diminati Duo Milan: Nerazzurri Sementara Ungguli Rossoneri
- 10 Transfer Termahal yang Sudah Deal di Musim Panas 2023
- AC Milan Resmi Daratkan Samuel Chukwueze dari Villarreal
- Hasil Pra Musim 2023: Ronaldo Masih Mandul, Al-Nassr Tahan Imbang Inter Milan 1-1
- Sedang Berlangsung, Link Nonton Live Streaming Al Nassr vs Inter Milan di NET TV
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bukan Origi, Ante Rebic yang Akan Lebih Dahulu Tinggalkan Milan
Liga Italia 28 Juli 2023, 22:48
-
Utang Grup Suning dan Masa Depan Inter Milan
Liga Italia 28 Juli 2023, 14:44
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR