Bola.net - - Roberto Mancini menjelaskan situasi yang terjadi pada awal musim 2016/17 saat ini masih menjabat sebagai pelatih Inter Milan. Menurutnya, kondisi yang terjadi di Inter saat itu sungguh absurd.
Mancini pada awal musim ini harus kehilangan jabatannya sebagai pelatih Inter. Hal ini diduga kuat karena ia tidak sependapat dengan jajaran manajemen tentang kebijakan transfer. Posisinya lantas digantikan oleh Frank de Boer yang kemudian di dongkel oleh Stefano Pioli.
"Inter Milan menciptakan situasi yang absrud. Saya sulit untuk bisa mengelolanya, ada terlalu banyak orang yang berbicara," terang Mancini kepada La Stampa.
Mancini sebenarnya sudah menyiapkan rencana yang matang untuk Inter pada musim ini. Ia mengaku memiliki komunikasi yang bagi dengan investor baru, Sunning Grup.
Dengan modal komunikasi yang baik dengan jajaran investor dan juga materi pemain yang sudah dibangun pada musim sebelumnya, Mancini yakin Inter bisa menjalani musim yang bagus. Eks pelatih Lazio ini begitu yakni bisa meraih juara lagi bersama Inter.
"Para pemain menjadi semakin baik, Inter saya siap untuk menjadi juara lagi. Tapi untuk bisa bekerja dengan baik, kami membutuhkan kepercayaan dari semua pihak," tandas Mancini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Siap Gerilya Dapatkan Bernardeschi
Liga Inggris 3 Februari 2017, 20:36
-
Mancini: Situasi di Inter Sungguh Absurd
Liga Italia 3 Februari 2017, 19:53
-
Cuadrado Bicara Tentang Senyum Manisnya
Liga Italia 3 Februari 2017, 19:34
-
Data dan Fakta Serie A: AS Roma vs Fiorentina
Liga Italia 3 Februari 2017, 16:59
-
Prediksi AS Roma vs Fiorentina 8 Februari 2017
Liga Italia 3 Februari 2017, 16:58
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR