
Bola.net - Luka Modric datang ke AC Milan dengan segala status bintangnya. Namun, satu keputusan sederhana langsung jadi pembicaraan. Maestro veteran Kroasia itu memilih nomor 14, bukan 10.
Di Real Madrid, Modric identik dengan nomor 10. Namun, di Milan, ia memutuskan untuk tak mengusiknya karena tahu nomor itu sudah menjadi milik Rafael Leao.
Alih-alih menuntut hak istimewa, Modric memilih jalur respek dan kebersamaan. Ini awal yang tenang, tapi sarat makna bagi Rossoneri.
Hormat Modric pada Leao
Meski punya nama besar, Modric tak ingin merebut perhatian dari pemain yang sudah lama jadi pilar Milan. Baginya, Leao layak mendapat tempat utama.
Dalam wawancara perdananya sebagai pemain Rossoneri, dikutip Sempre Milan, Modric berkata, “Saya tahu bahwa di Milan, nomor 10 dikenakan oleh pemain hebat seperti Leao. Dia adalah masa kini dan masa depan Milan.”
Keputusan ini memperlihatkan kelas seorang Modric. Ia datang bukan untuk jadi pusat perhatian, tapi untuk memperkuat tim yang sudah terbentuk.
Alasan di Balik Nomor 14
Modric tidak asal pilih saat memilih nomor 14. Nomor ini sudah menjadi bagian dari perjalanannya sejak lama.
“Saya memilih 14 karena saya menyukainya. Saya juga memakainya di tim nasional, di awal karier saya, dan di Tottenham. Saya membawanya, saya harap itu berjalan baik juga di sini,” ucapnya.
Nomor ini juga pernah dikaitkan dengan kekaguman Modric terhadap Johan Cruyff. Jadi, meski 10 tak tersedia, 14 tetap punya nilai emosional dan historis.
Sinyal Positif untuk Milan
Kehadiran Modric tak hanya menambah kualitas di lapangan, tapi juga memperkuat suasana ruang ganti. Sikapnya bisa jadi contoh untuk pemain muda Milan.
Secara tidak langsung, Modric menegaskan dukungannya untuk Leao. Ia tak hanya melihat Leao sebagai rekan, tapi sebagai pemimpin baru Milan.
Gabungan antara kepercayaan pelatih Massimiliano Allegri dan respek dari pemain sekelas Modric bisa jadi bahan bakar penting. Leao mungkin tak butuh banyak kata untuk tahu bahwa ia didukung penuh.
Sumber: Sempre Milan
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Membandingkan Prestasi Patrick Kluivert dan 2 Pelatih Lawan Timnas Indonesia
- Arab Saudi Tak Lagi Menakutkan, Timnas Indonesia Punya Peluang
- Timnas Indonesia: Tak Ada Rasa Gentar, Hanya Persiapan Matang
- Bukti dari 2 Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Tak Ada yang Perlu Ditakuti
- Allegri Punya Rencana: Bikin Rafael Leao Meledak ala Cristiano Ronaldo
- Di Balik Transfer Modric ke Milan, Ada Perjalanan Senyap Tare ke Kroasia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
AC Milan Lancarkan Manuver untuk Transfer Pemain MU Ini
Liga Inggris 18 Juli 2025, 18:08 -
Luka Modric: Seni, Leadership, dan Kelemahan yang Tak Bisa Dihindari
Liga Italia 18 Juli 2025, 14:59 -
Mengapa Luka Modric Tak Mengusik Nomor 10 Rafael Leao di AC Milan?
Liga Italia 18 Juli 2025, 14:19 -
AC Milan Tanyakan Situasi Rasmus Hojlund di MU, Dijual Nggak?
Liga Italia 18 Juli 2025, 09:34 -
Nggak Jadi! AC Milan Putuskan Mundur dari Perburuan Nicolas Jackson
Liga Italia 17 Juli 2025, 18:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR