
Bola.net - Roberto Mancini disebut-sebut sebagai salah satu kandidat utama untuk menggantikan Thiago Motta di Juventus musim depan. Mantan pelatih timnas Italia ini dinilai memiliki karisma, pengalaman, dan kemampuan manajemen yang dibutuhkan untuk memimpin klub sebesar Juventus.
Kinerja Motta sebagai pelatih Juventus mulai dipertanyakan setelah kekalahan telak 0-4 dari Atalanta pekan lalu. Hasil ini membuat Juventus hanya unggul satu poin dari Lazio di peringkat kelima Serie A.
Menurut Tuttosport, kekalahan lain dalam laga melawan Fiorentina bisa membuat Juventus memutuskan untuk mengganti pelatih. Mancini, yang saat ini tidak terikat kontrak dengan klub mana pun, menjadi salah satu nama yang paling mungkin didatangkan.
Mancini: Kandidat Utama Pengganti Motta
Roberto Mancini dianggap sebagai kandidat ideal untuk menggantikan Thiago Motta di Juventus. Karisma dan rekam jejaknya, termasuk memenangkan Euro 2020 bersama timnas Italia, membuatnya menjadi pilihan menarik bagi manajemen Juventus.
Selain itu, Mancini juga dikenal memiliki kemampuan taktis dan pengalaman dalam mengelola ruang ganti klub-klub besar. Hal ini menjadi poin penting yang dipertimbangkan oleh Juventus.
“Mancini adalah target utama Juventus karena karisma dan sejarah profesionalnya, termasuk memenangkan Euro 2020 dengan timnas Italia,” tulis Tuttosport.
Media Italia itu juga menambahkan bahwa kemampuan Mancini dalam mengelola ruang ganti klub top menjadi nilai lebih. “Ini adalah aspek yang semakin penting bagi tim-tim level atas,” lanjut laporan tersebut.
Masalah Motta dan Masa Depannya di Juventus
Thiago Motta saat ini berada di bawah tekanan setelah kekalahan besar Juventus dari Atalanta. Kinerjanya yang tidak konsisten membuat posisinya sebagai pelatih mulai tidak aman.
Hubungan Motta dengan sebagian pemain juga dikabarkan memburuk, yang semakin memperumit situasinya di Juventus. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa manajemen mulai mempertimbangkan opsi lain.
“Meski memiliki pengetahuan sepak bola yang tidak diragukan, Motta masih perlu menyempurnakan kemampuannya dalam mengelola ruang ganti,” tulis Tuttosport.
Sumber-sumber terpercaya juga menyebutkan bahwa hubungan Motta dengan sebagian pemain telah merenggang. Hal ini berkontribusi pada ketidakstabilan posisinya sebagai pelatih Juventus.
Dengan situasi ini, Juventus dikabarkan siap mengambil keputusan cepat jika Motta gagal membawa hasil positif dalam laga-laga mendatang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lah? Juventus Gak Jadi Permanenkan Randal Kolo Muani?
Liga Italia 15 Maret 2025, 16:40 -
Mengapa Tidak Pilih Roberto Mancini Saja, Juventus?
Liga Italia 15 Maret 2025, 08:38 -
Newcastle Bisa Merusak Mimpi Juventus Permanenkan Randal Kolo Muani
Liga Italia 15 Maret 2025, 08:16 -
Anggota Dewan Minta Laga Fiorentina vs Juventus Ditunda, Ada Apa?
Liga Italia 15 Maret 2025, 07:52 -
Manchester City Incar Kiper Juventus sebagai Pengganti Ederson
Liga Italia 15 Maret 2025, 07:48
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36 -
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR