
Bola.net - Legenda AC Milan Demetrio Albertini menilai manajemen Rossoneri saat ini tengah berada dalam kebingungan besar dan tak memiliki rencana yang jelas untuk membawa klub kembali bangkit.
Milan berusaha bangkit dalam beberapa musim belakangan ini. Bahkan klub sampai berganti pemilik dua kali dan sekarang berada di tangan Elliott Management.
Di bawah Elliott, yang memeroleh hak kepemilikan Milan dari YongHong Li, berusaha membangkitkan Milan dengan merombak susunan direktur klub. Mereka kemudian memulangkan legenda klub seperti Paolo Maldini dan Zvonimir Boban.
Mereka juga membajak CEO Arsenal Ivan Gazidis. Namun yang terjadi kemudian adalah adanya perbedaan ide antara Gazidis dengan Maldini dan Boban.
Situasi memanas dan akhirnya Boban pun dipecat. Maldini kabarnya tak lama lagi akan menyusul terdepak dari San Siro.
Penilaian Albertini
Demetrio Albertini mengatakan kejadian itu sungguh amat disayangkan. Ia kemudian mencoba mengumpamakan situasi di Milan dengan sebuah tim yang memiliki terlalu banyak 'bintang' dalam timnya dan bersikeras bahwa sia-sia untuk mencari 'yang bersalah' dalam keadaan saat ini di Rossoneri.
"Menurut saya ada kebingungan besar. Saya percaya bahwa Milan telah kehilangan elemen yang valid, tetapi itu seperti di ruang ganti," kata Albertini kepada La Gazzetta dello Sport.
“Jika ada banyak bintang, banyak kepala akan bertabrakan, tidak ada gunanya mencari yang bersalah. Bukan karena seseorang melakukan kesalahan, pada akhirnya musim ini berjalan ke arah yang salah dan Milan yang kalah," serunya.
“Sekarang, mereka membutuhkan proyek olahraga yang jelas. Tidak ada gunanya memulai dari awal setiap tahun. Jika Milan hanya proyek ekonomi, biarkan mereka mengatakannya," tegasnya.
Perpaduan Pemain Muda dan Berpengalaman
Zvonimir Boban dan Paolo Maldini pernah mengakui bahwa visi mereka dengan klub dan Ivan Gazidis berbeda. Keduanya ingin mengisi skuat AC Milan dengan pemain muda dan membentuk proyek jangka panjang.
Di sisi lain Elliott Management dan Gazidis ingin melihat Milan segera bangkit dan kembali ke Eropa. Demetrio Albertini kemudian berusaha untuk mengambil jalan tengah. Ia mengatakan bahwa berinvestasi dengan para pemain muda memang bagus namun mereka harus dibimbing oleh pemain yang berpengalaman.
"Berinvestasi pada pemuda itu benar, tetapi para pemain muda di Italia tidak cukup. Pemain berpengalaman diperlukan untuk membantu anak-anak tumbuh dan saya mengatakan ini karena pengalaman," ucapnya.
“Kaum muda tidak dapat memiliki konsistensi. Klub-klub Italia membutuhkan pemain Italia. Saya tumbuh di tim yang kuat, saya menang berkat para pemain Belanda dan terima kasih kepada [George] Weah dan [Zvonimir] Boban dan yang lainnya, lalu ada kami," kenangnya.
“Rasa memiliki dan ahli untuk dipelajari. Tanpa itu, para pemain muda tidak akan cukup," tegas Albertini.
(Gazzetta dello Sport)
Baca Juga:
- Mateo Musacchio Mulai Gerah di AC Milan, Ada Apa?
- Bertahan di Milan, Pindah, atau Gantung Sepatu? Ini Jawaban Zlatan Ibrahimovic
- Selamat Ulang Tahun Juara Liga Champions di Tiga Klub Berbeda, Clarence Seedorf
- Bek Sentral yang Sempurna itu Bernama Alessandro Nesta
- Mantan Miss Italia Ungkap Rahasia 'Ranjang' dengan Legenda AC Milan Alessandro Costacurta
- Kala Shevchenko Menaklukkan Buffon dengan Sebuah Golazo
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR