
Bola.net - Juventus terus menggeliat di bursa transfer menjelang musim panas 2025. Fokus utama manajemen Bianconeri kali ini adalah gelandang timnas Italia, Sandro Tonali, yang kini membela Newcastle. Nama Tonali disebut-sebut sebagai kepingan penting dalam proyek masa depan Juventus yang tengah membangun ulang identitas tim.
Menurut laporan Tuttosport, seperti dilansir Football Italia, Juventus berencana mengajukan skema barter pemain plus uang tunai untuk menurunkan harga Tonali. Raksasa Serie A itu menyadari bahwa nilai transfer sang gelandang terlalu tinggi jika harus ditebus secara tunai penuh. Oleh karena itu, manajemen membuka opsi melepas salah satu dari dua bintang mereka: Dusan Vlahovic atau Douglas Luiz.
Keinginan Juventus merekrut Tonali bukan kabar baru. Sejak masih berseragam Brescia dan kemudian AC Milan, gelandang berusia 24 tahun itu sudah masuk radar Turin. Kini, dengan kondisi yang tak sepenuhnya stabil di Inggris, Juventus melihat celah untuk kembali memulangkan sang playmaker ke Serie A.
Dilema Harga: Juventus Tak Sanggup Tebus Banderol Tonali
CaughtOffside melaporkan bahwa Newcastle enggan melepas Tonali kecuali mendapat tawaran di kisaran €80 juta. Angka tersebut jelas terlalu tinggi untuk Juventus yang tengah melakukan pengetatan finansial. Tuttosport memberikan update terbaru bahwa Newcastle bisa luluh jika menerima proposal senilai €70 juta.
Namun, angka itu tetap sulit dijangkau Juventus. Dalam situasi seperti ini, strategi kreatif menjadi pilihan logis. Bianconeri siap menawarkan opsi tukar tambah, menyodorkan salah satu pemain bintang mereka untuk menurunkan nilai tunai yang harus dibayarkan.
Langkah ini juga mencerminkan ambisi Juventus yang ingin kembali ke jajaran elite Eropa. Mengorbankan aset besar demi mendatangkan pemain dengan profil seperti Tonali menunjukkan arah jelas dari proyek jangka panjang yang sedang dirancang manajemen klub.
Douglas Luiz dan Vlahovic Masuk Meja Tawar
Nama Douglas Luiz dikabarkan jadi opsi pertama dalam paket barter. Gelandang asal Brasil itu sebenarnya dibeli dari Aston Villa dengan harapan menjadi pengatur ritme permainan. Sayangnya, dia musim ini lebih sering berkutat dengan cedera dan belum mampu menunjukkan performa senilai €50 juta yang melekat padanya.
Meski begitu, pengalaman Luiz di Premier League bisa jadi daya tarik tersendiri bagi Newcastle. Dia sudah terbiasa dengan atmosfer sepak bola Inggris dan bisa langsung masuk ke dalam sistem permainan The Magpies.
Pilihan kedua jauh lebih berat: Dusan Vlahovic. Sang bomber asal Serbia menjadi top skor Juventus musim ini, tapi menolak perpanjangan kontrak yang akan berakhir pada 2026. Situasi ini membuat manajemen tak ingin mengambil risiko kehilangan sang pemain secara gratis.
Vlahovic: Dilepas demi Kepastian Finansial
Keengganan Vlahovic memperpanjang kontrak menjadi alarm bagi Juventus. Di tengah ketatnya persaingan finansial, kehilangan pemain dengan nilai pasar tinggi tanpa kompensasi adalah skenario terburuk. Oleh karena itu, Juventus mulai mempertimbangkan menjualnya di musim panas ini.
Tonali menjadi alasan kuat untuk menjadikan Vlahovic sebagai bagian dari negosiasi. Dengan memasukkan striker berusia 25 tahun itu ke dalam proposal, Juventus berharap bisa memangkas sebagian besar nilai transfer yang diminta Newcastle.
Meski pahit, keputusan ini akan memberi Juventus ruang gerak lebih luas di bursa transfer. Selain mendatangkan Tonali, klub juga bisa membangun kembali lini depan dengan sosok yang lebih sesuai dengan visi pelatih.
Strategi Jangka Panjang atau Spekulasi Berisiko?
Juventus tak lagi bisa bertindak impulsif seperti era sebelumnya. Setiap keputusan transfer kini harus berlandaskan kalkulasi jangka panjang, termasuk dalam memilih antara mempertahankan Vlahovic atau menukar aset demi Tonali.
Tonali, dengan usia muda dan pengalaman internasional, bisa menjadi pilar utama lini tengah Juventus selama bertahun-tahun ke depan. Namun, melepas pencetak gol utama tentu bukan keputusan ringan, apalagi jika penggantinya belum tersedia.
Dengan begitu, langkah Juventus kini berada di titik krusial. Mereka harus memutuskan, apakah proyek masa depan lebih penting daripada kestabilan jangka pendek. Jawaban atas pertanyaan ini akan menentukan arah Bianconeri di musim-musim mendatang.
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Operasi Transfer Tonali: Siapa Pemain yang akan Ditumbalkan Juventus?
Liga Italia 20 April 2025, 00:54 -
Jadwal Serie A Pekan Ini Live di Vidio, 19-22 April 2025
Liga Italia 19 April 2025, 09:23 -
Alternatif Striker Baru, Manchester United Bidik Dusan Vlahovic
Liga Inggris 17 April 2025, 21:00 -
Juventus Bidik Tiga Bintang: Incaran MU & Eks Milan Masuk Daftar Belanja
Liga Italia 16 April 2025, 08:21 -
Perebutan Tiket Liga Champions di Serie A Memanas! Hanya Terpaut Delapan Poin
Liga Italia 14 April 2025, 15:15
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR