
Gelandang Gateano Iannini mendapat kartu merah pada babak pertama pertandingan putaran pertama Piala Italia antara Matera dan Sudtirol pada Minggu (04/8). Kemudian hukuman sepuluh pertandingannya diumumkan oleh dewan disiplin liga melalui pernyataan yang dirilis pada Rabu (07/8).
"Iannini akan diskors untuk sepuluh pertandingan setelah mengeluarkan komentar diskriminasi rasial kepada seorang lawan di menit ke-18 babak pertama," ucap perwakilan dari badan liga seperti dilansir AFP.
Italia memiliki masalah serius dengan diskriminasi di sepak bola, yang tidak memperlihatkan tanda-tanda menurun meski terdapat usaha-usaha baru dari otoritas yang berwenang.
Bulan lalu, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) membuka penyelidikan terhadap dugaan lagu-lagu rasis yang dinyanyikan para fans setelah gelandang AC Milan Kevin Constant menendang bola ke arah penonton dan berjalan meninggalkan lapangan. Hal itu dilakukan Constant sebagai bentuk protes saat pertandingan masih berlangsung, hanya beberapa bulan setelah terjadi insiden serupa yang melibatkan gelandang Milan kevin-Prince Boateng.
Baik FIFA maupun badan sepak bola Eropa UEFA telah bertekad untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap diskriminasi dan belakangan menerapkan pendekatan-pendekatan baru untuk melawan rasisme. [initial]
Galliani: Walkout Bukan Respon Yang Tepat Bagi Tindakan Rasial
Kick it Out Racism: Jadi Korban Rasis, Constant Keluar Lapangan
(afp/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Allegri Andalkan Duet Shaarawy-Balotelli Musim Depan
Liga Italia 8 Agustus 2013, 21:01
-
Otoritas Sepakbola Italia Beri Sanksi Keras Kepada Pelaku Rasis
Liga Italia 8 Agustus 2013, 20:31
-
Review: Taklukkan Galaxy, Milan Finis Urutan Ketiga
Bola Dunia Lainnya 8 Agustus 2013, 08:59
-
Milan Tuding Presiden CSKA Ulur Proses Transfer Honda
Liga Italia 8 Agustus 2013, 04:45
-
Emanuelson Pede Milan Bisa Raih Scudetto
Liga Italia 7 Agustus 2013, 19:00
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR