
Bola.net - Juventus resmi memecat Maurizio Sarri dari posisi pelatih pada Sabtu (8/8/2020). Kini, pihak Juventus belum memutuskan siapa yang akan menggantikan posisi pelatih 62 tahun.
Keputusan Juventus memecat Maurizio Sarri tak lepas dari kegagalan lolos dari babak 16 Besar Liga Champions musim 2019/2020. Si Nyonya digugurkan Lyon usai kalah agresivitas gol tandang pada agregat 2-2.
"Juventus mengumumkan bahwa Maurizio Sarri telah dibebaskan dari jabatannya sebagai pelatih Tim Utama," tulis situs resmi Juventus.
Liga Champions memang menjadi target utama Juventus usai mereka tampil perkasa di Serie A, dengan sembilan scudetto beruntun. Lantas, siapa pelatih yang tepat untuk mengembang ambisi besar klub asal Turin tersebut?
Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Simone Inzaghi
Simone Inzaghi menjadi nama yang kuat dikaitkan dengan Juventus. Dia memang belum teruji pada level Eropa. Namun, pelatih 44 tahun mampu tampil bagus bersama Lazio dalam dua musim terakhirnya.
Pada musim 2019/2020, Simone Inzaghi membawa Lazio bersaing di papan atas klasemen Serie A. Namun, performa tim menurun pada periode setelah lockdwon. Lazio akhirnya kehilangan peluang menjadi juara.
Walau gagal scudetto, kerja Simone Inzaghi dinilai sangat bagus. Sebab, dia mampu membawa Lazio lolos ke Liga Champions pada musim 2020/2021. Dengan materi pemain yang tidak mewah, dia mampu membawa Lazio tampil solid.
Sebagai catatan, Simone Inzaghi juga memberikan gelar Supercopa Italiana untuk Lazio. Pada laga final, Lazio mengalahkan Juventus dengan skor 3-1. Ini adalah gelar yang sangat penting bagi Simone Inzaghi.
Mauricio Pochettino
Pochettino saat ini sedang menganggur usai dipecat Tottenham Hotspur di pertengahan musim 2019-2020. Pria Argentina itu dinilai cocok menangani Juventus.
Eks pelatih Espanyol itu telah membuktikannya mampu menyulap Tottenham Hotspur menjadi tim yang disegani di Inggris.
Permainan yang disuguhkan Pochettino, enak ditonton. Spurs bermain ofensif dan atraktif. Petinggi Juventus senang jika apa yang ia lakukan di Tottenham dipindahkan ke Juventus.
Karena sama-sama berasal dari Argentina, Pochettino juga diyakini bisa membuat penyerang Paulo Dybala semakin betah di Juventus.
Jose Mourinho
Jose Mourinho? Bukankah ia sudah punya pekerjaan sebagai manajer Tottenham Hotspur.
Ya, mungkin saja Jose pindah ke Juventus. Di klubnya saat ini, The Special One terlihat mulai frustrasi. Musim ini prestasi Spurs hanya ada di peringkat 6 Premier League. Mereka gagal berkiprah di Liga Champions, dan hanya berlaga di Liga Europa.
Jose dibebani target juara Premier League musim depan. Realistis saja, jika Daniel Levy, orang nomor satu Tottenham memberikan segepok uang buat belanja pemain. Kenyataannya? Jose dibekali duit yang minim.
Pelatih asal Portugal itu suka atau tidak hanya bisa memaksimalkan pemain yang saat ini ada plus satu hingga dua pemain baru. Tawaran kerja di Juventus jelas menarik bagi Mou untuk menyelamatkan nama besarnya sebagai pelatih langganan juara.
Di sana ia bisa bebas belanja pemain, karena petinggi klub kaya raya dan tidak pelit.
Josep Guardiola
Pep Guardiola sudah lama dibidik Juventus. Sebelum memakai jasa Sarri, Juve sudah menginginkan Guardiola. Namun karena gagal, Juventus akhirnya berpaling ke Sarri.
Kini Juventus akan kembali mengejar Guardiola. Bagaimana peluang mereka?
Apapun bisa terjadi. Memang Pep masih terikat kontrak dengan The Citizens, namun kegagalan mereka meraih gelar Liga Champions amat mungkin akan merubah pendirian manajer asal Spanyol ini.
Liga Champions jadi pertaruhan karier Pep Guardiola. Ia akan merasa gagal, jika menutup musim ini tanpa trofi turnamen akbar satu ini.
Pep bisa saja mundur, untuk kemudian mencoba tantangan baru menukangi Juventus. Patut dicatat, Serie A satu-satunya kompetisi yang belum pernah ia cicipi lho.
Fabio Capello
Nama Capello juga mulai dikaitkan dengan Juventus sebagai ban serep jika Sarri dipecat. Sama seperti Pochettino, Capello sedang menganggur saat ini.
Terakhir Capello melatih di Tiongkok bersama Jiangsu Suning pada tahun 2018. Capello sudah tak asing dengan Juventus karena pernah menangani I Bianconeri sebelum kasus Calciopoli.
Capello ketika itu memoles Juventus dari tahun 2004 sampai 2006.
Massimiliano Allegri
Massimiliano Allegri belum kembali melatih usai mundur dari Juventus pada awal musim ini. Namun pelatih berusia 52 tahun itu sudah bertekad akan kembali melatih pada Juni nanti.
"Kembali ke bangku cadangan? Untuk sekarang, saya menikmati hidup dan keluarga saya," ujar Allegri seperti dilansir Football Italia.
"Pada bulan Juni, saya harap bisa menemukan tim. Lihat saja nanti," kata Allegri menambahkan.
Allegri angkat kaki dari Juventus pada awal musim ini. Kabarnya, manajemen Juventus tidak menemui kata sepakat soal beberapa kebijakan di klub dengan Allegri.
Bianconeri -julukan Juventus- lalu menunjuk Maurizio Sarri sebagai suksesor. Allegri sendiri sempat dikaitkan dengan Manchester United (MU) namun lebih memilih beristirahat.
Allegri masuk ke Juventus pada 2014. Lima musim di Juventus, Allegri mempersembahkan 11 trofi antara lain Liga Italia dan Coppa Italia.
Pada pertengahan musim ini, Allegri sempat disebut akan kembali ke Juventus. Pasalnya, manajemen ternyata kurang puas dengan kinerja Sarri.
Zinedine Zidane
Sama seperti beberapa nama di atas, Zinedine Zidane juga masih punya klub. Pria asal Prancis ini terikat kontrak dengan Real Madrid. Hubungan Zidane dengan Real Madrid juga cukup bagus.
Zinedine Zidane juga punya proyek jangka panjang bersama Real Madrid. Namun, jangan lupakan masa lalu Zidane.
Pria berdarah Aljazair ini pernah membela Juventus ketika masih aktif bermain. Hatinya masih ada di Turin. Selain itu, Zinedine Zidane diyakini menjadi pelatih impian bagi presiden Juventus, Andrea Agnelli.
"Well, saya di sini, saya adalah pelatih Real Madrid hingga sesuatu yang luar biasa terjadi. Saya di sini, tentu saja," ujar Zidane seperti dikutip Goal International, usai Real Madrid tersingkir dari Liga Champions.
Ya, Zinedine Zidane memang masih punya komitmen dari Real Madrid. Akan tetapi, peluang pindah ke Juventus tidak benar-benar tertutup.
Sumber: Berbagai Sumber
>
Baca Ini Juga:
- Gagal di Liga Champions, Juventus Langsung Hubungi Mauricio Pochettino
- Tersingkirnya Sang Raja Liga Champions: Cristiano Ronaldo dan Real Madrid
- Gianluigi Buffon Gagal Juara Liga Champions Lagi, Netizen: Minta Maaf Dulu ke Muntari
- Juventus 2-1 Lyon: 4 Fakta Menarik Iringi Kandasnya Bianconeri
- Evaluasi Total, Isyarat Presiden Juventus Pecat Maurizio Sarri?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Kesalahan yang Bikin Maurizio Sarri Dipecat Juventus: Terlalu Manjakan Ronaldo?
Liga Italia 8 Agustus 2020, 23:15 -
Dua Gol Ronaldo Tak Mampu Loloskan Juventus
Galeri 8 Agustus 2020, 22:19 -
3 Pesakitan Juventus Beri 'Like' untuk Pengumuman Pemecatan Maurizio Sarri
Liga Italia 8 Agustus 2020, 21:52 -
Juventus Harus Bayar Rp345 Miliar untuk Pecat Maurizio Sarri
Liga Italia 8 Agustus 2020, 21:20
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR