
Bola.net - Parma tengah memasuki fase penting musim ini di bawah arahan Cristian Chivu. Sejak menggantikan Fabio Pecchia, Chivu berhasil menstabilkan performa tim dengan lima hasil imbang beruntun. Terbaru, hasil seri melawan Inter Milan dan Fiorentina menjadi bukti bahwa Parma kini tampil jauh lebih kompetitif.
Parma, yang terus berjuang untuk menjauh dari zona degradasi, akan menjamu Juventus di Ennio Tardini. Laga Serie A ini dijadwalkan berlangsung Selasa, 22 April 2025, jam 01.45 WIB. Chivu menganggap laga ini sebagai salah satu pertandingan yang dia ingin mainkan sendiri jika masih aktif bermain.
"Sejak datang ke sini, saya katakan bahwa kami akan menjalani 13 final piala. Begitulah cara kami menghadapi setiap pertandingan," ujar Chivu dalam konferensi persnya, seperti dikutip Football Italia.
Chivu Waspadai Perubahan Juventus di Bawah Igor Tudor

Juventus yang akan dihadapi Parma bukanlah tim yang sama seperti beberapa bulan lalu. Sejak ditangani Igor Tudor, Bianconeri menunjukkan transformasi signifikan. Intensitas permainan mereka meningkat dan pendekatan mereka jauh lebih langsung.
“Juventus punya skuad yang dalam dan berkualitas. Di bawah Tudor, mereka kini bermain dengan intensitas lebih tinggi dan jauh lebih langsung,” ujar Chivu. “Kami harus siap, fokus, dan menciptakan kepadatan untuk menutup saluran-saluran umpan mereka.”
Pelatih asal Rumania itu juga menekankan bahwa meskipun dirinya dan Tudor adalah mantan bek, mereka membawa pendekatan berbeda sebagai pelatih. “Apa yang kami lakukan sebagai pemain tidak lagi relevan, ini peran yang sangat berbeda,” ucap Chivu. “Kami adalah pelatih dengan pengalaman, pernah bermain di tim-tim pemenang yang menyukai inisiatif.”
Parma Ingin Seimbangkan Antusiasme dan Kerendahan Hati

Menyambut Juventus, Chivu menuntut keseimbangan antara semangat dan kerendahan hati dari para pemainnya. Baginya, performa positif tidak boleh membuat tim menjadi terlalu percaya diri. Dia menginginkan pendekatan yang disiplin dan penuh kerja keras.
“Tidak mudah, tapi kami harus mencoba menyeimbangkan antusiasme dengan kerendahan hati,” tegas Chivu. “Kami bekerja keras untuk sampai pada pertandingan ini dengan semangat, tapi para pemain juga sadar betapa pentingnya menunjukkan sikap rendah hati.”
Chivu juga menyoroti pentingnya efisiensi di depan gawang. Menurutnya, Parma seharusnya lebih tajam saat menghadapi peluang. “Saya ingin melihat ketajaman yang lebih karena kami menciptakan begitu banyak peluang bersih melawan Inter dan Fiorentina,” katanya. “Ketika Anda berhadapan satu lawan satu dengan kiper lima kali, seharusnya Anda mencetak lima gol.”
Fokus Bertahan, tapi Siap Beradaptasi

Meski Juventus tampil dengan formasi yang konsisten di bawah Tudor, Chivu menegaskan bahwa Parma harus siap menghadapi segala kemungkinan. Serie A yang kompetitif menuntut fleksibilitas taktis dari setiap tim.
“Tudor selalu bermain dengan formasi 3-4-2-1 sejak mengambil alih, tapi kami harus siap menghadapi apa pun,” ucap Chivu. “Serie A memang sulit karena Anda harus tahu bagaimana beradaptasi dengan berbagai situasi.”
Dia pun menyampaikan bahwa tidak perlu ada motivasi tambahan untuk pertandingan sebesar ini. “Saya jelas tidak perlu memotivasi para pemain saya. Ini tipe pertandingan yang saya sendiri ingin mainkan,” ujar Chivu.
Jelang laga, Parma masih memantau kondisi kebugaran beberapa pemain penting. Botond Balogh dan Matteo Cancellieri termasuk dalam daftar yang diragukan tampil. Meskipun begitu, semangat juang dan determinasi tinggi tetap menjadi modal utama tim untuk menghadapi sang raksasa Turin.
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Paus Fransiskus Tutup Usia, Klub-klub Serie A Ikut Berduka
Liga Italia 21 April 2025, 18:07
-
Paus Fransiskus Meninggal, Semua Laga Sepak Bola Italia Ditunda
Liga Italia 21 April 2025, 16:51
-
Parma vs Juventus: Misi Berbeda di Ujung Musim Serie A
Liga Italia 21 April 2025, 08:33
-
Parma yang Lebih Kompetitif vs Juventus yang Telah Bertransformasi
Liga Italia 21 April 2025, 08:31
LATEST UPDATE
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
-
Presiden Prabowo Targetkan Produksi Mobil dan Motor Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
News 17 November 2025, 14:51
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 17 November 2025, 14:48
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Eks Chelsea Ini Ungkap Dua Biang Kerok yang Bikin Performa Liverpool Terjun Bebas
Liga Inggris 17 November 2025, 14:30
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR