
Bola.net - Direktur olahraga AC Milan, Paolo Maldini resmi dipecat tim kecintaannya pada Selasa (6/6/2023). Melihat kondisi tersebut, Carlo Ancelotti yang pernah mengukir sejarah manis di AC Milan sangat geram.
Wajar saja mengingat Ancelotti punya hubungan erat dengan Maldini yang merupakan kapten timnya. Bersama Maldini, Ancelotti sukses membawa AC Milan menjadi tim terkuat Eropa dengan dua trofi Liga Champions.
Dipecatnya Maldini bahkan membuat Ancelotti memberikan doa buruk bagi mantan timnya. Hal ini tentu saja mengejutkan mengingat Ancelotti begitu mencintai AC Milan yang berjasa baginya baik sebagai pelatih maupun saat masih menjadi pemain.
Padahal sebelumnya Ancelotti juga sempat memiliki harapan bertemu dengan Maldini di final Liga Champions 2022/23. Namun harapan itu pupus setelah baik Real Madrid maupun AC Milan kalah di semifinal. Harapan itu bahkan semakin ternodai dengan kabar pemecatan Maldini.
Doa Untuk AC Milan

Ancelotti memang masih mencintai AC Milan. Namun pelatih Real Madrid tersebut sangat tidak menyukai kebijakan yang digaungkan pemilik baru Rossoneri, Gerry Cardinale. Ancelotti bahkan memberikan doa buruk bagi AC Milan.
Akar permasalahannya terjadi akibat perbedaan pandangan antara Maldini dan Cardinale. Maldini selaku direktur olahraga, meminta dana lebih untuk mendatangkan pemain berpengalaman. Sementara Cardinale kabarnya lebih memprioritaskan pemain muda potensial dengan harga relatif murah.
Mendengar alasan tersebut, Ancelotti semakin geram dan mendoakan AC Milan pimpinan Cardinale akan menemukan kegagalan di masa depan. "Klub sepak bola yang berpikir memprioritaskan bisnis daripada prestasi olahraga ditakdirkan untuk gagal," tegas Ancelotti dikutip dari Football Italia.
Tak Hormati Legenda

Selain memilih kebijakan transfer ugal-ugalan, Ancelotti menilai AC Milan tak hormati legenda mereka. Ancelotti merasa Maldini merupakan legenda terbesar dan paling membanggakan yang dimiliki AC Milan.
Hal itu dapat dibuktikan dari prestasi dan loyalitas yang diberikan Maldini sebagai pemain hingga sudah pensiun. Maldini bahkan dinilai sebagai sosok penting yang membuat nama AC Milan melejit sebagai tim top Eropa.
“Di Madrid, saya belajar bahwa sejarah harus selalu dihormati. Di sini, nilai-nilai eksklusif Di Stefano, Amancio, Gento dan Puskas tetap dihormati.”
“Apa yang terjadi pada Maldini membuktikan kurangnya budaya bersejarah dan kurangnya rasa hormat terhadap tradisi Milan. Memang benar anda tidak menang dengan sejarah, tetapi sejarah mengajarkan bagaimana caranya untuk menang,” tegas Ancelotti.
Maldini sendiri hanya membela AC Milan selama 24 musim kariernya sebagai pemain. Maldini bahkan tercatat sebagai pemain tersukses AC Milan dengan lima trofi Liga Champions dan tujuh trofi Liga Italia.
Klasemen Liga Italia
Sumber: Football Italia dan Transfermarkt
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ingin Datangkan Harry Kane? Jangan Pikirkan Soal Uang!
Liga Inggris 9 Juni 2023, 23:21
-
Pulkam! Real Madrid Resmi Pulangkan Fran Garcia dari Vallecano
Liga Spanyol 9 Juni 2023, 20:36
-
Real Madrid Mundur, Arsenal Tikung Transfer Kai Havertz?
Liga Inggris 9 Juni 2023, 20:00
-
Sergio Ramos Susul Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema ke Arab Saudi?
Asia 9 Juni 2023, 18:01
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR