Bola.net - - Sebuah pujian dilayangkan oleh Luciano Spalletti pada pelatih , Massimiliano Allegri. Pelatih Inter Milan menyebut Allegri sangat pandai mengubah taktik saat laga berjalan, seperti karakter bunglon.
Allgeri selama ini memang dikenal punya kepandaian dalam hal membaca permainan lawan. Pelatih berusia 50 tahun pun dengan sigap akan mengganti taktik bermain timnya saat laga masih berlangsung sesuai dengan kondisi di lapangan.
"Kami harus menunjukan karakter yang benar sejak bola pertama. Ini juga karena Allegri adalah salah satu pelatih terbaik dalam hal mengubah wajah timnya saat pertandingan sedang berlangsung," ucap Spalletti.
"Kami harus bisa menjawabnya dengan langkah yang tepat dan bermain dengan sikap yang benar," sambungnya.
Luciano Spalletti dan Massimiliano Allegri
Allegri beradu taktik lawan Spalletti di akhir pekan ini. Juventus akan menjamu Inter Milan pada giornata ke-16 Serie A musim 2017/18. Laga yang bertajuk derby d'Italia akan digelar di Allianz Stadion pada Minggu dini hari WIB.
Spalletti sendiri sudah menyiapkan taktik khusus pada laga ini. Di lini tengah, pelatih berusia 58 tahun sudah menyiapkan banyak opsi agar bisa membendung agresivitas pemain Juve. Tapi, dia tentu tidak ingin mengumbar taktiknya.
"Saya memiliki lima pemain starter di lini tengah. Saya akan memilih. Tapi saja tidak akan katakan siapa pilihan saya saat ini. Borja Valero bermain sebagai gelandang atau no 10 [playmaker]? Dia selalu bermain bagus di posisi manapun," tutup Spalletti.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Inter Puji Kemampuan Taktik Allegri
Liga Italia 8 Desember 2017, 21:33
-
Spalletti: Juve, Kami Datang untuk Menang!
Liga Italia 8 Desember 2017, 21:02
-
Serie A Pakai Head to Head, Allegri Ingin Kalahkan Inter
Liga Italia 8 Desember 2017, 19:35
-
Jadi Target Persija, Felipe Melo Dukung Inter Kalahkan Juve
Liga Italia 8 Desember 2017, 19:01
-
Ronaldo Tak Akan Lewatkan Duel Klasik Juve vs Inter
Liga Italia 8 Desember 2017, 18:21
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR