Terakhir, Parma tumbang 1-3 melawan tuan rumah AC Milan pada giornata 21 Serie A 2014/15. Hasil itu membuat Parma menelan delapan kekalahan tandang secara beruntun untuk pertama kalinya sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di kompetisi kasta tertinggi Italia.
Parma lose eight consecutive Serie A away matches for the FIRST time in their Serie A history. #Parma #SerieA
— Infostrada Sports (@InfostradaLive) February 1, 2015
Dalam delapan laga tandang terakhirnya, selain selalu kalah, pasukan Roberto Donadoni juga cuma bisa mencetak lima gol, sedangkan gawang Antonio Mirante 23 kali dibobol lawan. Sungguh performa yang mengenaskan.
Performa tandang Parma di Serie A 2014/15:
01-09-2014 Cesena 1-0 Parma
21-09-2014 Chievo 2-3 Parma
30-09-2014 Udinese 4-2 Parma
19-10-2014 Atalanta 1-0 Parma
30-10-2014 Torino 1-0 Parma
09-11-2014 Juventus 7-0 Parma
30-11-2014 Palermo 2-1 Parma
19-12-2014 Napoli 2-0 Parma
11-01-2015 Verona 3-1 Parma
02-02-2015 Milan 3-1 Parma.
Saat ini, Parma terdampar di posisi terbawah classifica dengan koleksi hanya 9 poin dalam 21 pertandingan. Parma terpaut 10 poin dari Cagliari di batas zona aman.
Sejak promosi ke Serie A pertama kali tahun 1990 silam, Parma sempat mengalami situasi serupa seiring kebangkrutan sponsor utama mereka, Parmalat. Pemilik tiga gelar Coppa Italia, satu titel Supercoppa Italiana serta dua trofi UEFA Cup dan sebuah Piala Super Eropa itu lantas kembali ke Serie B pada musim 2007/08.
Parma hanya semusim berkubang di kasta kedua, lalu naik lagi ke level tertinggi. Di bawah kepemimpinan Tommaso Ghirardi, Parma lahir kembali. Musim 2013/14 kemarin, Parma bersama sang bintang Antonio Cassano bahkan finis di zona Eropa untuk pertama kalinya sejak 2007. Namun, kelolosan mereka ke kompetisi Benua Biru musnah karena tak mendapat lisensi UEFA seiring (lagi-lagi) masalah finansial.
Musim ini, situasi menjadi lebih tidak kondusif lagi di Ennio Tardini. Setelah Ghirardi melego Parma ke Dastraso Holding Ltd, yang merupakan sebuah kumpulan investor asal Rusia dan Siprus yang bergerak di bisnis minyak, ternyata situasi internal Parma belum juga stabil.
Hal itu merembet ke banyak bidang. Cassano yang belum digaji selama beberapa bulan memutuskan hengkang, begitu pula sejumlah rekan-rekannya. Delapan kekalahan tandang secara beruntun pun kemudian seolah menjadi pelengkap derita Parma.
Masih ada 17 laga sisa bagi Parma untuk mempertahankan eksistensi mereka di Serie A. Bukan hal yang mustahil, tapi sepertinya bakal sangat sulit untuk diwujudkan. [initial]
Klik Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
AC Milan Harapkan Stadion Barunya Beroperasi 2018
Liga Italia 4 Februari 2015, 22:25
-
Alex: Milan Bisa Kalahkan Juventus
Liga Italia 4 Februari 2015, 18:25
-
Penampakan Stadion Baru nan Modern AC Milan
Open Play 4 Februari 2015, 16:48
-
Periode Gelap Dalam Sejarah Parma
Liga Italia 4 Februari 2015, 15:22
-
Rapuhnya Filter Serangan Milan
Liga Italia 4 Februari 2015, 12:32
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR