
Bola.net - Musim ini, AC Milan mengalahkan Juventus dua kali di Serie A, kandang dan tandang. Ini merupakan sesuatu yang langka. Dalam 50 tahun terakhir, Milan hanya mampu tiga kali melakukannya.
Bertandang ke markas Juventus pada pekan ke-37 Serie A 2022/2023, Senin, 29 Mei 2023, Milan menang 1-0 di Alianz Stadium. Gol tunggal dicetak oleh Olivier Giroud pada menit 40.
Pada pertemuan pertama musim ini, pada pekan ke-9, Milan menundukkan Juventus 2-0 di San Siro. Milan menang melalui gol-gol Fikayo Tomori menit 45 dan Brahim Diaz menit 54.
Terakhir kali Milan men-double Juventus di Serie A adalah pada musim 2009/2010 silam, atau ketika masih diperkuat Ronaldinho.
3 Kali dalam 50 Tahun
2/2 - #ACMilan have won both seasonal matches against Juventus in Serie A for the third time in the last 50 years, after the 1990/91 and 2009/10 campaigns.#JuveMilan #JuventusMilan #SerieA pic.twitter.com/yRi0wKEr3Y
— OptaPaolo (@OptaPaolo) May 28, 2023
Milan memenangi kedua pertandingan mereka kontra Juventus dalam satu musim kompetisi Serie A untuk kali ketiga dalam 50 tahun terakhir.
Sebelum ini, Milan juga men-double Juventus di Serie A pada musim 1990/1991 dan 2009/2010.
Pada musim 1990/91, ketika dilatih Arrigo Sacchi, Milan mengalahkan Juventus 2-0 (kandang) dan 3-0 (tandang). Pada musim 2009/2010, saat dilatih Leonardo, Milan mengalahkan Juventus 3-0 tandang dan kandang.
Serie A 1990/1991: Carlo Ancelotti Masih Bermain
Marco Van Basten & Carlo Ancelotti 1990, AC Milan pic.twitter.com/vdNjVvdPOd
— The Antique Football (@AntiqueFootball) January 3, 2014
Pada pekan ke-13 musim itu, Milan mengalahkan Juventus 2-0 di San Siro. Milan menang melalui gol-gol Carlo Ancelotti (yang sekarang jadi pelatih) menit 46 dan Ruud Gullit menit 55.
Saat ganti bertandang ke Delle Alpi pada pekan ke-31, Milan kembali mengalahkan Juventus. Milan menang 3-0 lewat gol-gol Marco Simone menit 3, Paolo Maldini menit 13, dan Alberigo Evani menit 78.
Serie A 2009/2010: Ronaldinho Hancurkan Juventus
16 May 2010, Milan 3-0 Juventus
— IL DOTT ? (@DottMilan) September 11, 2018
Antonini ?
Ronaldinho ??pic.twitter.com/4SB9rbM8Ad
Milan bertandang ke markas Juventus pada pekan ke-19 Serie a 2009/2010. Milan menang 3-0.
Alessandro Nesta membuka keunggulan Milan dengan membobol gawang Alex Manninger di menit 29. Setelah itu, Ronaldinho menghabisi Juventus dengan dua golnya di menit 72 dan 88.
Menjamu Juventus pada pekan terakhir musim itu, Milan kembali menang dengan skor 3-0. Luca Antonini membuka skor di menit 14.
Sesudahnya, Ronaldinho lagi-lagi dua kali membobol gawang Juventus, yakni di menit 28 dan 67. Kali ini, Gianluigi Buffon yang menjadi korbannya.
Serie A 2022/2023: 2-0 di San Siro, 1-0 di Allianz Stadium
Kemenangan 1-0 atas Juventus di Turin terasa indah. Sebab, dengan situasi yang sekarang, Milan dipastikan akan finis di empat besar.
Pada pekan terakhir, 4 Juni 2023 mendatang, Milan akan main kandang. Pasukan Stefano Pioli akan menjamu Hellas Verona.
Klasemen Sementara Serie A 2022/2023
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- 3 Kekalahan Beruntun Juventus: Ditendang Sevilla, Dilalap Tim Papan Bawah, Dipecundangi AC Milan
- La Liga: Kemenangan-kemenangan 3 Gol atau Lebih Barcelona di Camp Nou Musim Ini
- Laga Banjir Gol Liverpool Musim Ini: Pembantaian MU hingga Fun Football vs Southampton
- 2 Kemenangan 5-0 Arsenal di Premier League 2022/2023
- Old Trafford Angker! MU cuma Kalah 2 Kali di Kandang Musim Ini
- Rapor Chelsea di Tangan Frank Lampard: 11 Laga, 8 Kali Kalah, 21 Kali Kebobolan
- Inter vs Atalanta: Lukaku Sangar, Lautaro Tajam, Empat Besar dalam Genggaman
- Fiorentina vs Roma: Giallorossi Lanjut Puasa, Juara Liga Europa Jalan Tersisa
- Lukaku kembali Buas Bersama Inter Milan, Bisa Jadi Ancaman buat Man City di Final
- Dortmund adalah Arsenal Cabang Jerman, Semua akan Bayern pada Waktunya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pertama sejak Era Ronaldinho, Milan Men-double Juventus di Serie A
Liga Italia 29 Mei 2023, 14:01
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR