Bola.net - Rade Krunic menyebut memakai jersey AC Milan merupakan sebuah kehormatan baginya dan mengakui ia sempat merasa gugup sebelum menjalani debutnya bersama Rossoneri.
Krunic merupakan rekrutan kedua Milan pada musim panas ini. Ia didatangkan dari klub Empoli.
Pemain asal Bosnia ini akhirnya menjalani debutnya di Milan. Ia dimainkan oleh Marco Giampaolo di laga International Champions Cup lawan Benfica.
Saat itu ia masuk sebagai pemain pengganti. Ia memasuki lapangan pada menit ke-64, mengisi posisi Hakan Calhanoglu.
Sayangnya saat itu ia tak bisa membantu Milan meraih kemenangan. Benfica mengalahkan mereka dengan sko 1-0.
Bahagia
Meski debutnya berakhir dengan kekalahan, namun Krunic mengaku tetap bahagia. Ia senang akhirnya bisa menjalani debutnya dengan Rossoneri.
Namun pemain berusia 25 tahun ini mengaku bahwa debutnya itu bukan tanpa masalah. Ia mengaku belum bisa menunjukkan terbaiknya dan bahkan sempat mengaku merasa gugup.
"Saya sangat senang dengan debut saya, suatu kehormatan untuk memakai jersey ini. Saya masih belum dalam kondisi terbaik tetapi saya merasa cukup baik. Tidak akan butuh banyak waktu sebelum Anda melihat saya di kondisi 100%," serunya pada Milan TV.
"Ini adalah jersey yang membebani Anda dengan semua tanggung jawab. Saya agak gelisah sebelumnya, tetapi sekarang saya pergi ke atas lapangan, itu membebaskan pikiran saya dan saya bisa bermain dalam perasaan lebih tenang dan memberikan kontribusi," ujarnya.
Lebih Baik
Krunic kemudian memberikan memberikan komentar terkait performa Milan di bawah asuhan Giampaolo. Ia menyebut rekan-rekannya sekarang mulai bisa meresapi filosofi bermain sang pelatih.
"Saya tahu bagaimana Pelatih ingin tim bermain. Tim mengambil ide-idenya," tutur Krunic.
"Di babak pertama, kami memiliki berbagai peluang dan seharusnya memanfaatkannya dengan lebih baik. Kami berada di jalan yang benar dan akan jadi lebih baik seiring waktu," serunya dengan penuh rasa optimis.
Adaptasi Lancar
Krunic juga membahas terkait adaptasinya di skuat Milan. Ia mengaku sejauh ini bisa beradaptasi dengan baik di San Siro.
Ia juga berteman akrab dengan beberapa penggawa Milan. Di antaranya Hakan Calhanoglu dan Ivan Strinic.
"Saya bisa menyatu dengan baik, semuanya fantastis. Biasanya, saya bergaul dengan Strinic tetapi saya juga menghabiskan banyak waktu dengan Calhanoglu," ungkapnya.
"Kami berdua gelandang tengah dan oleh karena itu kami harus bersaing untuk meraih posisi sebagai starter. Tetapi ini tidak membahayakan hubungan kami," pungkas Krunic.
Rade Krunic kemungkinan akan bermain lagi saat AC Milan beruji coba melawan Manchester United di ajang International Champions Cup 2019.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi, AC Milan Boyong Rafael Leao dari Lille
Liga Italia 1 Agustus 2019, 23:35
-
Rade Krunic: Sebuah Kehormatan Memakai Jersey Milan
Liga Italia 1 Agustus 2019, 20:54
-
Giampaolo Akan Terus Poles Lini Depan dan Belakang Milan
Liga Italia 1 Agustus 2019, 18:24
-
Milan Kalah Melulu, Giampaolo: Ini Melebihi Ekspektasi Saya
Liga Italia 1 Agustus 2019, 17:49
-
Dejan Lovren Segera Pindah ke AC MIlan?
Liga Inggris 1 Agustus 2019, 17:40
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR