
Bola.net - - SPAL secara mengejutkan menekuk pemimpin klasemen Juventus 2-1 di pekan ke-32 Serie A 2018/19, Sabtu (13/4). Apa rahasia kesuksesan mereka?
Juventus unggul terlebih dahulu lewat gol Moise Kean di menit 30 dan bertahan hingga jeda. SPAL bangkit di babak kedua dan berhasil membalikkan keadaan melalui gol-gol Kevin Bonifazi menit 49 serta Sergio Floccari menit 74.
"Kami telah menampilkan performa yang hebat," kata pelatih Leonardo Semplici, seperti dikutip Football Italia. "Itulah yang kami butuhkan untuk mendapatkan hasil melawan tim berkualitas, meski tanpa beberapa pemainnya."
SPAL seolah tim yang berbeda di babak kedua. Ini ternyata tak lepas dari team talk yang dilakukan Semplici untuk menggugah semangat pasukannya saat jeda.
Scroll terus ke bawah.
Tim Berbeda di Babak Kedua
"Kami kurang tajam di babak pertama dan mengawali laga dengan sedikit tertekan. Namun saya berusaha membangkitkan motivasi para pemain saat jeda dan mereka mampu keluar dari cangkangnya," lanjut Semplici.
"Saya bilang kepada para pemain, kalau kami memang harus kalah, setidaknya kami harus memberikan perlawanan."
"Sampai titik itu, kami tak memberikan perlawanan. Saya sedikit berteriak dan itu mampu menggugah mereka. Kami jadi tim yang berbeda di babak kedua."
Hasil ini membuat Juventus menunda pesta Scudetto mereka.
Juventus sejatinya hanya butuh hasil imbang di kandang SPAL untuk memastikan diri jadi juara dengan enam laga tersisa. Namun Juventus malah kalah.
Meski begitu, Juventus masih berpeluang juara pekan ini. Syaratnya, Napoli gagal menang saat bertandang ke markas tim juru kunci Chievo malam nanti (14/4).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sebelum Tinggalkan Arsenal, Emery Beri Tantangan Besar pada Ramsey
Liga Inggris 14 April 2019, 20:37
-
Hadapi Lazio, Performa Milan Sudah Membaik Dibanding Saat Lawan Juve
Liga Italia 14 April 2019, 19:34
-
Lagi-lagi Kontroversi Wasit, tapi Kali Ini Milan yang Diuntungkan
Liga Italia 14 April 2019, 12:34
-
Frenkie de Jong Cedera, Bisa Absen Lawan Juventus di Leg Kedua
Liga Champions 14 April 2019, 10:55
-
Kekalahan Juventus di Markas SPAL Mengejutkan, tapi tak Terlalu Mengejutkan
Liga Italia 14 April 2019, 10:30
LATEST UPDATE
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
-
Puja-puji Matheus Cunha untuk Rekrutan Anyar MU Ini: Enak Banget Main Ama Dia!
Liga Inggris 19 November 2025, 16:29
-
Bakal Cabut dari MU, Jadon Sancho Bakal Lanjutkan Karir Jauh dari Inggris
Liga Inggris 19 November 2025, 16:21
-
Duh, MU Tidak Bisa Angkut Joao Gomes di Januari 2026?
Liga Inggris 19 November 2025, 16:11
-
CEO Cloudflare Ungkap Penyebab X dan ChatGPT Lumpuh: Bukan Serangan Siber
News 19 November 2025, 16:02
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR