Inter unggul dalam penguasaan bola, namun Milan sedikit lebih efektif dalam menyerang. Rossoneri mampu unggul lebih dulu melalui sontekan Jeremy Menez di babak pertama. Namun, Nerrazurri ahirnya menyamakan kedudukan di babak kedua via sepakan keras Joel Obi.
Babak pertama dimulai dan Inter langsung mencecar pertahanan Milan dengan serangan-serangan mereka yang dimotori oleh Mauro Icardi. Namun, Rossoneri tak mau kalah dan pertarungan kedua tim itu pun langsung terlihat seru.
Peluang emas langsung tercipta pada menit ke-8. Muntari melakukan kesalahan dalam mengumpan di tengah lapangan dan bola dikuasai oleh Icardi. Pemain asal Argentina itu langsung melakukan sprint hingga ke dalam kotak penalti. Namun, bola sepakannya masih bisa digagalkan oleh Diego Lopez.
Di menit ke-11, peluang kembali diperoleh Inter. Guarin menendang bola dari jarak sekitar 20 meter dengan kaki kirinya. Akan tetapi, si kulit bundar masih bisa dihadang dengan baik oleh Lopez.
Gol pun akhirnya tercipta pada menit ke-23. Menez sukses menjebol gawang Handanovic setelah berhasil memanfaatkan bola crossing dari Stephan El Shaawray di sisi kanan pertahanan Nerrazurri. 1-0 bagi keunggulan Rossoneri.
Usai terciptanya gol tersebut, Milan berada di atas angin. Mereka kini lebih pede dan lebih sering menekan pertahanan Inter, terutama melalui El Shaarawy. Nerrazurri sesekali juga mencoba keluar menyerang, namun serangan mereka sering mental ketika berhadapan dengan lini belakang Rossoneri.
Hingga turun minum, skor tetap tak berubah. Milan unggul 1-0 atas Inter.
Babak kedua dimulai dan Inter kembali bergegas menyerang demi menyamakan kedudukan. Akan tetapi, sama seperti sebelumnya, serangan mereka kerap kandas ketika dihadang lini belakang Milan.
Peluang pertama akhirnya justru dimunculkan oleh Milan pada menit ke-52. Bonaventura masuk ke kotak penalti dari sisi kanan. Ia menendang bola dari sudut sempit. Namun bolanya membentur Ranocchia dan nyaris berbelok menjebol gawang Handanovic untuk kedua kalinya.
Inter sempat menciptakan kemelut di depan gawang Milan pada menit ke-54. Akan tetapi, gawang Lopez belum jebol juga. Barulah pada menit ke-61, skuat asuhan Roberto Mancini itu bersorak kegirangan.
Sepakan keras kaki kiri Joel Obi dari jarak sekitar 20 meter tak bisa dibendung oleh Lopez. Bola meluncur mulus ke sisi kiri gawang kiper Spanyol tersebut. Skor kini menjadi sama kuat 1-1.
Usai gol tersebut, semangat penggawa Inter berlipat ganda. Mereka terus melancarkan serangan ke lini pertahanan pasukan Filippo Inzaghi tersebut. Akan tetapi, mereka justru nyaris kebobolan pada menit ke-75. El Shaarawy berhasil masuk kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan Handanovic. Namun, bola sepakannya justru membentur mistar gawang. Empat menit berselang, giliran sepakan Icardi yang membentur mistar gawang.
Setelah itu, Milan akhirnya bangkit. Serangan demi serangan mereka lancarkan ke lini belakang Inter. Peluang emas baru tercipta pada menit ke-94. Crossing Rami jatuh ke kaki Poli di tengah kotak penalti Inter. Namun, bola hasil sepakannya hanya melenceng tipis ke kiri gawang Handanovic.
Laga pun berakhir dengan skor sama kuat, 1-1. Dengan hasil tersebut, Milan kini berada di peringkat ke-7 klasemen dengan mengoleksi poin 18. Sementara itu, Inter berada di posisi ke-9 dengan poin 17.
Susunan Pemain:
AC Milan (4-2-3-1): Lopez; Rami, Zapata, Mexes, De Sciglio; Essien, Muntari (Poli); El Shaarawy, Menez, Bonaventura; Torres (Honda).
Inter Milan (4-3-1-2): Handanovic; Nagatomo, Ranocchia, Juan, Dodo; Obi (Hernanes), Kuzmanovic, Guarin; Kovacic (MVila); Palacio, Icardi (Osvaldo).
Statistik Pertandingan AC Milan - Inter Milan:
Penguasaan bola: 45% - 55%
Shots (on goal): 10 (2) - 8 (3)
Corner: 7 - 4
Pelanggaran: 17 - 12
Offside: 3 - 1
Kartu kuning: 2 - 2
Kartu merah: 0 - 0. (bola/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Mancini Debut, Derby Milan Berakhir Seri
Liga Italia 24 November 2014, 04:47
-
Review: Palace Perpanjang Derita Liverpool
Liga Inggris 23 November 2014, 22:29
-
Review: Lazio Tak Kuasa Bendung Juventus
Liga Italia 23 November 2014, 04:52
-
Review: Arsenal Masih Alergi Manchester United
Liga Inggris 23 November 2014, 02:40
-
Review: Roma Kemas Tri Punti di Bergamo
Liga Italia 23 November 2014, 02:24
LATEST UPDATE
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


























KOMENTAR