
Bola.net - Italia sudah melakukan tindakan lockdown agar wabah virus Corona tidak menyebar lebih jauh lagi dari yang sekarang. Namun para warganya tidak heboh seperti halnya di negara-negara lain.
Pada beberapa negara, seperti Indonesia contohnya, sudah ada banyak keluhan-keluhan soal kelangkaan barang-barang tertentu. Terutama barang-barang penting seperti hand sanitizer dan masker.
Tidak sedikit orang yang berbelanja dalam jumlah yang tak normal dengan berbagai dalih. Ada yang menimbun barang-barang demi kepentingannya sendiri, juga tidak sedikit yang ingin menjualnya lagi demi keuntungan.
Hal yang sama justru jarang terlihat di Italia sebagai salah satu negara dengan dampak virus Corona terbesar. Setidaknya dari apa yang terlihat oleh pemain Inter Milan, Ashley Young.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Laporan Pandangan Mata Ashley Young
Mantan penggawa Manchester United itu membagikan secuil informasi mengenai situasi di Italia saat ini melalui media sosial. Informasi tersebut ia paparkan dengan sebuah utas panjang di Twitter.
"Hai semuanya, saya hanya ingin membagikan pemikiran berhubung saya sedang tinggal di Italia, pusat dari virus," tulis Ashley Young.
"Secara realistis supermarket adalah ancaman utama penyebaran virus ini dan bahkan anda bisa terjangkit. Setelah berbicara dengan keluarga serta rekan di kampung halaman, ceritanya terdengar gila saat ingin mendapatkan makanan. Lockdown artinya Lockdown!" lanjutnya.
Italia Lebih Tenang
Seperti yang diketahui, Young berasal dari Inggris. Ia mengaku sudah mendapatkan informasi perihal situasi di negaranya. Namun, ia justru melihat hal yang berbeda dengan Italia pada saat ini.
"Di Italia, pergi ke supermarket secara mengejutkan berasa tenang...," tambahnya.
"Tidak ada pertengkaran soal makanan, tidak ada rak kosong dan yang terpenting tidak ada staf yang kasar dalam membatasi makanan atau alasan apapun! Dan dalam berbagai kasus, biasanya hanya satu orang saja yang pergi berbelanja kebutuhakn rumah!" tandasnya.
Di Italia sendiri sudah terdapat nyaris 70 ribu kasus yang tersebar pada berbagai belahan negara. Sementara jumlah kematiannya telah mencapai angka 6,820 jiwa.
(Twitter)
Baca juga:
- Tips dari Ashley Young Ini Berguna di Masa Pandemi Virus Corona, Wajib Dicontoh!
- Perkembangan Covid-19 di Sepak Bola Eropa: Siapa Saja yang Jadi Korbannya?
- Seruan yang Meminta Premier League Dihentikan Kian Meningkat, Bagaimana Nasib Liverpool?
- Virus Corona Paksa Bundesliga Perpanjang Penundaan Hingga 30 April
- Dampak Virus Corona, Olimpiade 2020 Resmi Ditunda Setahun
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona dan Lautaro Martinez Capai Kata Sepakat?
Liga Spanyol 25 Maret 2020, 15:59
-
Pemain AC Milan Dukung Stefano Pioli Tetap Melatih Musim Depan
Liga Italia 25 Maret 2020, 14:23
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
-
Hubungannya Dengan Cristiano Ronaldo Merenggang? Ini Pengakuan Dari Karim Benzema
Asia 18 November 2025, 15:55
-
Italia Dipermalukan Norwegia 1-4, Rekor Buruk Azzurri di San Siro Kian Mengkhawatirkan
Piala Dunia 18 November 2025, 15:48
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR