Seharusnya Vidal Gabung Milan, Bukan Barcelona

Bola.net - - Kedatangan Arturo Vidal ke Barcelona ternyata tak hanya melukai hati Inter Milan, melainkan juga AC Milan. Pelatih Milan, Gennaro Gattuso mengatakan bahwa timnya sudah lama meminati jasa mantan pemain Bayern Munchen itu, tetapi Financial Fair Play (FFP) menjadi penghambat.

Sebagaimana diketahui, sebelum sah bergabung dengan Barcelona, Vidal kabarnya terus didekati Inter Milan. Bahkan berita ketertarikan Inter Milan sudah lebih lama beredar daripada rumor Barcelona.

Hanya saja, tiba-tiba Vidal resmi diumumkan Barcelona, Inter kena tikung. Uniknya, ternyata diam-diam Milan juga menyimpan ketertarikan pada Vidal. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh sang pelatih.

Baca pendapat Gattuso soal Vidal di bawah ini:

Seorang Petarung

Chile vs Australia (c) ffc
Gattuso paham betul alasan Barcelona memilih Vidal. Dia meyakini Vidal adalah seorang petarung di lapngan, kualitas Vidal memang tak banyak dimiliki oleh pemain-pemain lain.

"Siapa yang tidak menyukai Arturo Vidal? Kita semua tahu pemain seperti apa dia. Saya masih ingat ketika saya bermain melawannya, dia adalah seorang petarung," tegas Gattuso di fourfourtwo.

"Dia adalah seseorang yang tidak hanya memberikan kualitas pada anda, dia juga memberi kuantitas. Dia adalah pemain hebat. Dia memahami sepak bola, dia juga memiliki kualitas hebat dan mungkin itulah alasan Barcelona membelinya."

Masa Sulit

AC Milan vs Napoli (c) ac milan
Lebih lanjut, Gattuso juga mengaku menginginkan Vidal. Hanya saja dia menyadari Milan sedang menjalani masa-masa sulit, khususnya masalah FFP. Karena itulah Milan tak mampu membeli pemain incaran.

"Sepemahaman kami, kami datang dari masa yang sangat sulit di klub kami. Kami memiliki masalah dengan FFP dan karena itulah kami tidak bisa mendatangkannya ke sini," tutup Gattuso.

Milan bahkan sempat dihukum tak bisa bermain di Eropa dalam dua musim ke depan. Beruntung dalam sidang lanjutan, Milan dibebaskan dan berhak tampil di Liga Europa 2018/19. [initial]

Tonton Vidio Ini

Sepakbola Asian Games 2018. (c) emtek