Bola.net - Kaki kirinya dikenal sangat mematikan. Tendangan bebasnya merupakan teror bagi kiper-kiper lawan. Itulah sekilas tentang karier seorang Sinisa Mihajlovic di Serie A era 1990-an.
Bek kelahiran Yugoslavia, 20 Februari 1969 ini pertama kali menginjakkan kaki di Italia pada 1992. Pindah dari Red Star Belgrade, dia bergabung dengan AS Roma.
Dua musim di Roma (1992-1994, Mihajlovoc kemudian menyeberang ke Sampdoria. Dia empat musim membela Il Samp (1994-1998), lalu enam musim berseragam Lazio (1998-2004), dan terakhir memperkuat Inter Milan sebelum pensiun pada 2006.
Meski bermain di belakang, Mihajlovic tergolong produktif. Total 38 gol dia cetak dalam 315 penampilan di liga tertinggi Negeri Spaghetti.
Dari 38 gol itu, 28 di antaranya dia ciptakan lewat eksekusi tendangan bebas dengan kaki kirinya yang mematikan. Sejauh ini, dia masih memegang rekor sebagai pencetak gol tendangan bebas terbanyak dalam sejarah Serie A.
Tiga dari 28 gol tendangan bebas itu bahkan dia ciptakan dalam satu pertandingan. Ya, pria yang kini menjadi pelatih itu pernah mencetak hat-trick tendangan bebas. Dia melakukannya bersama Lazio di musim 1998/99.
Olimpico Menjadi Saksi
In 1998 Siniša Mihajlović scored a hat-trick of free-kicks while playing for Lazio against Sampdoria. The Yugoslav would go on to lift the last ever ‘Cup Winners Cup’ trophy within a side featuring Nedved and Vieri as I Biancocelesti defeated Real Mallorca 2-1 at Villa Park. pic.twitter.com/A4VYdSgOSK
— Ronnie Mc (@ronniemc1874) March 20, 2022
Mihajlovic diakui sebagai salah satu spesialis tendangan bebas terbaik dalam sejarah Serie A. Prestasi hebat bahkan diukirnya di musim 1998/99.
Lazio racikan Sven-Goran Eriksson menjamu Sampdoria racikan Luciano Spalletti pada giornata 13 Serie A 1998/99. Laga itu digelar di Stadio Olimpico, 13 Desember 1998, dengan Pierluigi Collina sebagai wasitnya.
Lazio menang telak 5-2. Dejan Stankovic dan Marcelo Salas masing-masing menyarangkan satu gol untuk Lazio, sedangkan Mihajlovic memborong tiga.
Itu adalah hat-trick yang istimewa. Sebab, ketiga gol itu semuanya dicetak Mihajlovic melalui eksekusi tendangan bebas dengan kaki kirinya yang mematikan.
Lihat Cuplikan Gol-golnya
Sinisa Mihajlovic's hat-trick of free-kicks against Sampdoria, 1998.pic.twitter.com/FeS4FryFV8
— 90s Football (@90sfootball) May 17, 2019
Baru Pernah 2, Semuanya Pemain Lazio
Only 2 players have scored a hat-trick of free-kicks in a single game in @SerieA_TIM - Giuseppe Signori & Siniša Mihajlović.
— JD Football (@JDFootball) July 27, 2018
Both left footers, and both whilst at @OfficialSSLazio
Which player would you want to take a crucial #freekick? Let us know👇 pic.twitter.com/PqCASmy21i
Sejauh ini, baru ada dua pemain yang pernah mencetak hat-trick tendangan bebas di Serie A. Semuanya adalah pemain Lazio.
Yang pertama, sebelum Mihajlovic, adalah Giuseppe Signori. Eks pemain Italia itu melakukannya ketika Lazio menang 3-1 atas Atalanta (juga di Olimpico) pada 10 April 1994.
Uniknya, kedua pemain ini sama-sama dikenal memiliki kaki kiri yang berbahaya.
Bedanya, Signori mencetaknya dengan dua tendangan bebas tidak langsung dan satu tendangan bebas langsung. Mihajlovic, ketiganya adalah gol tendangan bebas langsung.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- WAGs Baru Fiorentina dan Serie A: Sofija Milosevic, si Pirang Pujaan Hatinya Luka Jovic
- Angel Di Maria, Gol + Assist Pemain Baru Juventus Ini di Liga Champions Bahkan Lebih Banyak dari Kak
- Para Pemakai Nomor 22 di Juventus Sebelum Angel Di Maria
- Rekrutan-rekrutan Baru yang Ditunggu Sepak Terjangnya di Serie A 2022/23
- Pesona Rachele Risaliti, Mantan Miss Italia yang Baru-baru Ini Dinikahi Gaetano Castrovilli
- Foto-foto si Cantik Thessa Lachovic, Istri dari Pemain Juventus Manuel Locatelli
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenang Satu-satunya Trofi Juara Persembahan Ronaldo di Inter Milan
Liga Italia 16 Juli 2022, 12:07
-
Sinisa Mihajlovic, Kaki Kiri Mematikan, dan Hat-trick Tendangan Bebas
Liga Italia 16 Juli 2022, 11:07
-
Francesco Totti dan 'Cucchiaio', Dua Hal yang Tidak Terpisahkan
Liga Italia 16 Juli 2022, 10:07
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR