
Bola.net - AC Milan kembali dibuat pusing dengan masalah klasik: menemukan striker tajam. Meskipun sudah menghabiskan jutaan euro selama lebih dari satu dekade, lini depan Rossoneri tetap belum menemukan sosok yang benar-benar konsisten. Dari Carlos Bacca hingga Santiago Gimenez, hasilnya selalu berakhir dengan tanda tanya.
Kini, manajemen Milan mulai menimbang opsi baru. Seperti dilaporkan Tuttosport, salah satu ide yang tengah dipertimbangkan adalah menghadirkan penyerang berpengalaman untuk memberi stabilitas sekaligus membantu perkembangan striker muda seperti Francesco Camarda.
Nama yang mencuat belakangan ini tidak asing bagi pencinta sepak bola Eropa: Robert Lewandowski. Striker asal Polandia yang kini membela Barcelona itu dikabarkan menjadi target serius Milan, terutama jika kontraknya bersama klub Katalan tidak diperpanjang.
Lewandowski, Jawaban Sementara yang Masuk Akal

Lewandowski, yang kini berusia 37 tahun, masih terikat kontrak dengan Barcelona hingga 30 Juni mendatang. Klub memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak satu tahun lagi, tetapi hanya akan dilakukan jika sang pemain menyatakan niat untuk bertahan. Dalam situasi yang belum pasti ini, Milan dikabarkan siap bergerak cepat apabila Lewandowski memilih mengakhiri petualangannya di Spanyol.
Pendekatan Milan terhadap Lewandowski mengingatkan pada strategi mereka terhadap Luka Modric—memanfaatkan pengalaman pemain senior untuk memberikan dampak langsung di lapangan sekaligus membimbing generasi muda. Meski solusi ini bersifat jangka pendek, Rossoneri percaya pengalaman dan ketajaman Lewandowski dapat menjadi penopang penting sambil menunggu striker muda berkembang.
Toh, Milan sudah terlalu lama hidup dengan ketidakpastian di lini depan. Setelah Olivier Giroud menjadi satu-satunya yang tampil konsisten dalam beberapa musim terakhir, nama-nama seperti Divock Origi, Noah Okafor, Luka Jovic, hingga Alvaro Morata gagal memenuhi ekspektasi. Santiago Gimenez, yang datang dengan harga tinggi dan harapan besar, juga belum menunjukkan performa yang meyakinkan.
Dalam konteks itu, mendatangkan Lewandowski menjadi langkah realistis. Ia mungkin bukan solusi masa depan, tetapi bisa menjadi jembatan menuju era baru Milan. Jika transfer ini terealisasi, Rossoneri setidaknya bisa tidur lebih tenang—setidaknya untuk sementara.
Lewandowski: Harga yang Seimbang dengan Pengalaman

Meski usianya tak lagi muda, nilai transfer dan gaji Lewandowski dinilai masih dalam jangkauan Milan. Jika kontraknya benar-benar berakhir di Barcelona, Milan bisa mendapatkannya secara gratis, hanya perlu menanggung gaji. Angkanya mungkin agak besar, tetapi pengalaman dan reputasinya di level tertinggi Eropa bisa menjadi investasi berharga untuk kestabilan tim.
Selain itu, Lewandowski dikenal sebagai sosok profesional dan pekerja keras di ruang ganti. Kehadirannya bisa membantu membangun mental juara dalam skuad muda Milan yang masih mencari arah setelah era Zlatan Ibrahimovic dan Giroud berakhir.
Kini, semua tergantung pada keputusan sang penyerang Polandia. Jika ia memilih tantangan baru di San Siro, AC Milan mungkin akhirnya menemukan solusi—meski hanya sementara—atas krisis striker yang tak kunjung berakhir.
Sumber: Tuttosport, Sempre Milan
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- BRI Super League: Musim Hujan dan Dampaknya pada Latihan Persik Kediri
- 93 Tahun Kejayaan Arsenal di Era Highbury: Dari Rumah Sepak Bola ke Legenda Abadi
- Hitung-hitungan Peluang Timnas Italia Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026: Berat, Butuh Keajaiban
- 'Asuransi' AC Milan untuk Persaingan 4 Besar
- Antara Lautaro Martinez, Del Piero, dan Bergomi
- Eric Garcia: Sang Prajurit Bertopeng Barcelona yang Bekerja dalam Diam
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Solusi untuk Krisis Striker AC Milan Ada di Barcelona?
Liga Italia 13 November 2025, 19:19
-
Andreas Christensen Akui Masa Depannya di Barcelona Masih Abu-Abu
Liga Spanyol 13 November 2025, 16:43
-
Formasi Impian Barcelona Jika Harry Kane Bergabung Musim Depan
Liga Spanyol 13 November 2025, 14:19
-
Joan Laporta Tutup Peluang Lionel Messi Balik ke Barcelona: Jujur Tidak Realistis
Liga Spanyol 13 November 2025, 05:32
-
Eric Garcia: Sang Prajurit Bertopeng Barcelona yang Bekerja dalam Diam
Liga Spanyol 12 November 2025, 23:53
LATEST UPDATE
-
Leao dan Pulisic: Duet yang Akhirnya Siap Menyala di Derby Milan
Liga Italia 13 November 2025, 21:22
-
Formasi Baru untuk Mengubah Cara Main Juventus
Liga Italia 13 November 2025, 20:08
-
Duel Taktik: Adu Kuat Tembok Pertahanan Inter dan Milan di Derby della Madonnina
Liga Italia 13 November 2025, 19:32
-
Solusi untuk Krisis Striker AC Milan Ada di Barcelona?
Liga Italia 13 November 2025, 19:19
-
Italia vs Norwegia: Misi Berat Azzurri Jaga Asa Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 13 November 2025, 17:44
-
Bahlil Respons Isu IUP Raja Ampat: Saya Belum Lahir Barang Itu Sudah Ada
News 13 November 2025, 17:37
-
Menkes Budi Ungkap Fakta: Gaji Rp 100 Juta Masih Terima Bantuan Iuran BPJS
News 13 November 2025, 17:27
-
BRI Super League: Musim Hujan dan Dampaknya pada Latihan Persik Kediri
Bola Indonesia 13 November 2025, 17:26
-
93 Tahun Kejayaan Arsenal di Era Highbury: Dari Rumah Sepak Bola ke Legenda Abadi
Liga Inggris 13 November 2025, 17:15
-
Kisah I Gede Siman Sudartawa dan Ambisi Membangun Karier Baru
Open Play 13 November 2025, 17:00
-
Gaji Termahal Serie A Jadi Masalah, Juventus dan Vlahovic Buat Perjanjian Khusus
Liga Italia 13 November 2025, 16:51
-
Andreas Christensen Akui Masa Depannya di Barcelona Masih Abu-Abu
Liga Spanyol 13 November 2025, 16:43
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01























KOMENTAR