
Bola.net - Laga leg pertama semifinal Coppa Italia antara Juventus vs Inter Milan berakhir panas. Pemain Juventus, Juan Cuadrado, sempat melepaskan tinju ke bagian tubuh kapten Inter Milan, Samir Handanovic.
Juventus menjadi tuan rumah pada leg pertama babak semifinal Coppa Italia, Rabu (5/4/2023) dini hari WIB. Duel di Allianz Stadium tersebut memanas pada 10 menit terakhir laga.
Juventus unggul lebih dulu lewat gol Juan Cuadrado pada menit ke-83. Namun, handball Bremer membuat membuat Inter mendapat penalti pada menit-menit akhir dan dieksekusi dengan baik oleh Romelu Lukaku.
Dari situs, keributan demi kebutan terjadi. Wasit Davide Massa mengeluarkan tiga kartu merah masing-masing untuk Cuadrado, Lukaku, dan Handanovic. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Keributan yang Terjadi
Setelah mencetak gol, Lukaku merayakan di depan tribune fans Juventus. Lukaku membuat perayaan dengan isyarat agar fans Juventus diam. Hal itu tak lepas dari teriakan rasis yang ditujukan pada Lukaku.
Davide Massa memberikan kartu kuning kedua untuk Lukaku atas selebrasi yang dilakukan.
Setelah itu, terjadi keributan antara Lukaku dan Cuadrado. Massa kemudian memberikan kartu kuning untuk Cuadrado karena keributan yang terjadi. Situasi sempat mereda untuk sejenak.
Lalu, terjadi keributan lain antara Cuadrado dan Handanovic. Massa lantas memberikan kartu merah untuk kedua pemain. Situasi benar-benar panas di penghujung laga.
Cuadrado Pukul Handanovic
Juan Cuadrado menjadi salah satu pemain yang disorot atas keributan di laga Juventus vs Inter Milan. Apa yang dilakukan pada Handanovic sangat mungkin berdampak pada sanksi larangan bermain.
Awalnya, ada adu argumen biasa antara Cuadrado. Namun, Handanovic terlihat marah dan Cuadrado mendorong kiper veteran tersebut.
Ecco il gancio di Cuadrado ad Handanovic.
— Tancredi Palmeri (@tancredipalmeri) April 4, 2023
Va proprio a segno.
Questo è un gesto da 5 giornate di squalifica.
Se non ricordo male in caso di comportamento violento grave in Coppa Italia le squalifiche sono state estese in campionato#JuveInter pic.twitter.com/kY1cMP2s7I
Seorang staf Juventus coba memisahkan mereka berdua. Namun, Cuadrado merangsek dan melepas tinju ke arah Handanovic. Pukulan pemain asal Kolombia itu mengenai bagian tubuh Handanovic sebelum ditepisnya.
Amcaman Hukuman untuk Cuadrado

Cuadrado terancam mendapat hukuman yang berat atas aksinya pada duel lawan Inter Milan. Bukan hanya sanksi akumulasi karena menerima kartu merah, akan tetapi juga hukuman karena melakukan pemukulan pada Handanovic.
Hanya saja, Coppa Italia dan Serie A dianggap sebagai kompetisi yang berbeda. Jadi, sanksi di Coppa Italia tidak berlaku di Serie A. Hal ini berbeda dengan situasi yang terjadi di Inggris.
Sumber: Football Italia, Tancredi Palmeri
Klasemen Serie A 2022/2023
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- 5 Pelajaran dari Hasil Imbang Juventus vs Inter Milan: Leg Kedua Dijamin Bakal Lebih Seru
- Juventus vs Inter Milan Imbang, Lebih Panas dari Bigmatch Liga Sebelah, Gimana Rasanya Dapat Penalti
- Tampil Mendominasi di Kandang Juventus, Inzaghi Puji Permainan Inter Milan
- Romelu Lukaku Diusir Wasit, Bek Juventus: Itu Sudah Keputusan yang Tepat
- Dapat Kartu Merah di Akhir Laga, Inzaghi: Wasit Rampas Pemain Penting Inter!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Siaran Langsung Semifinal Coppa Italia di TVRI, 5-6 April 2023
Liga Italia 5 April 2023, 14:49
-
Romelu Lukaku Jadi Korban Rasisme, Laga Juventus vs Inter Milan Kacau!
Liga Inggris 5 April 2023, 13:30
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR