
Bola.net - CEO Inter Milan Giuseppe Marotta mengungkapkan rasa marah Antonio Conte belum reda pasca timnya dikalahkan oleh Bologna.
Inter baru saja meraih hasil mengejutkan. Mereka ditekuk oleh Bologna dengan skor 2-1. Padahal Nerrazurri bermain di kandang sendiri.
Inter sempat unggul melalui Romelu Lukaku pada menit ke-22. Nerrazurri kemudian makin di atas angin setelah Roberto Soriano diusir keluar dan Bologna harus bermain dengan 10 pemain saja.
Namun Bologna malah bisa mencetak dua gol balasan. Gol pertama dihasilkan Musa Juwara pada menit 74 dan Musa Barrow pada menit 80.
Kecewanya Marotta
Kekalahan tersebut tentu saja sangat mengecewakan. Apalagi Inter Milan sedang berusaha untuk mengejar Lazio dan Juventus dalam perburuan Scudetto.
Giuseppe Marotta mengatakan kekalahan itu juga tak lepas dari kesalahan skuat Inter sendiri. Namun usai laga, Nerrazurri langsung menggelar pertemuan untuk membahas masalah yang terjadi agar kekalahan serupa tak terulang di masa depan.
"Kepahitan dan kekecewaan yang luar biasa masih tersisa karena tidak mengantongi ketiga poin, meskipun kami bermain sangat baik di tahap awal pertandingan," ucap Marotta kepada Sky Sport Italia.
“Secara khusus, kami menyesali insiden tertentu, seperti penalti yang gagal yang bisa membuat kami unggul 2-0," keluh Marotta.
“Kami tidak dapat mengubah apa yang terjadi dan ada penyesalan besar di pihak kami. Kami manajer, bersama dengan Conte, bertemu untuk mengadakan pembicaraan," ungkapnya.
Conte Masih Marah
Giuseppe Marotta juga menambahkan, kemarahan Antonio Conte masih belum mereda usai kekalah dari Bologna itu. Namun ia juga sudah berusaha untuk mempersiapkan Inter Milan menjalani laga berikutnya.
“Antonio sudah mulai memikirkan laga har Kamis. Ia tentu saja sangat marah," ungkap Marotta.
“Kritik Conte menunjukkan kepada kita karakter seperti apa dirinya. Dalam mengkritik dirinya sendiri, ia menunjukkan ia ingin mencapai lebih banyak," ucapnya.
“Pertandingan Verona adalah selingan untuk perjalanan yang kita lalui, tetapi itu terjadi pada saat kita harus menunjukkan bahwa kita telah mengambil pelajaran dari apa yang terjadi kemarin," tandas Marotta.
Setelah melawan Bologna, Inter Milan akan bermain melawan Verona. Sekarang ini pasukan Antonio Conte berada di peringkat tiga klasemen sementara Serie A dengan raihan 64 poin. Mereka tertinggal empat angka dari Lazio dan 11 angka dari Juventus.
(Sky Sport Italia)
Baca Juga:
- Setelah Kalah dari Bologna, Inter Cuma Punya Pilihan Bangkit
- Kalah dari Bologna, Pelatih Inter Bertanggung Jawab Penuh
- Highlights Serie A: Inter Milan 1-2 Bologna
- Waduh, Pirelli Tak Bisa Bantu Inter Milan Wujudkan Mimpi Boyong Lionel Messi
- Inter Kalah dari Bologna, Conte Sulit Jelaskan Apa yang Terjadi
- Inter Milan Dipecundangi Bologna, Netizen: Cerita Lama Terulang Kembali
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Wah, Kemarahan Conte Belum Mereda Pasca Kekalahan Inter dari Bologna
Liga Italia 7 Juli 2020, 20:18 -
Bologna Bikin Inter Milan Tersungkur di Rumah Sendiri
Galeri 7 Juli 2020, 12:03 -
Setelah Kalah dari Bologna, Inter Cuma Punya Pilihan Bangkit
Liga Italia 6 Juli 2020, 10:20 -
Kalah dari Bologna, Pelatih Inter Bertanggung Jawab Penuh
Liga Italia 6 Juli 2020, 10:04 -
Inter Kalah dari Bologna, Conte Sulit Jelaskan Apa yang Terjadi
Liga Italia 6 Juli 2020, 09:36
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR