Bola.net - Ketan hitam adalah bahan pangan yang biasa diolah menjadi berbagai menu makanan. Selain mengenyangkan, ketan hitam juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Ketan hitam memiliki kandungan serat cukup tinggi, tetapi mengandung kalori cukup rendah.
Ketan hitam memiliki kandungan protein, karbohidrat, vitamin, dan nutrisi yang bisa membantu mengobati diabetes. Ia bisa dikonsumsi untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh. Sejak zaman dahulu, ketan hitam masih menjadi menu andalan bagi yang menjalani program diet.
Beras ketan hitam akan berubah menjadi keunguan setelah dimasak. Warna dari ketan hitam menandakan bahwa ia mengandung senyawa antosianin cukup tinggi. Kandungan tersebut merupakan pigmen antioksidan yang juga terdapat dalam terong dan blueberry.
Tak hanya itu, ketan hitam masih menyimpan ragam nutrisi penting bagi kesehatan seperti zat besi, protein, karbohidrat, serat, dan vitamin E. Kandungan mineral dalam ketan hitam meliputi kalium, magnesium, dan zinc, hingga sangat baik bagi masa pertumbuhan anak-anak.
Lantas apa saja khasiatnya? Berikut adalah manfaat ketan hitam bagi kesehatan dan kecantikan yang kerap tidak disadari oleh sebagian orang.
6 Manfaat Ketan Hitam untuk Kesehatan
Memelihara Kesehatan Jantung
Ketan hitam mampu menurunkan kadar kolesterol jahat yang terdapat dalam tubuh. Makanan ini mampu memperbaiki pembuluh darah yang rusak, dan mengurangi pembengkakan. Bubur ketan hitam dipercaya dapat mencegah penyakit jantung apabila dikonsumsi secara rutin.
Ketan hitam juga dapat mencegah kerusakan DNA dan mutasi sel berbahaya dalam tubuh. Supaya hasilnya lebih maksimal, Anda bisa mengombinasikan ketan hitam dan kacang hijau menjadi bubur.
Alasannya, bubur kacang hijau memiliki kandungan polyphenol dan oligosakarida dengan kadar cukup tinggi. Kandungan inilah yang mampu mengurangi pembengkakan kanker.
Bantu Menurunkan Berat Badan
Berdasarkan beberapa penelitian, ketan hitam dapat membuat seseorang mudah merasa kenyang. Sehingga akan membuat seseorang tidak mudah lapar dan menahan diri dari keinginan mengemil.
Ketan hitam juga mengandung kadar protein dan serat yang tinggi, tetapi memiliki kandungan kalori cukup rendah. Oleh karena itu, ketan hitam menjadi salah satu menu rekomendasi bagi Anda yang ingin menjaga berat badan ideal.
Melancarkan Pencernaan
Masyarakat Indonesia banyak mengonsumsi ketan hitam karena dipercaya mampu mengurangi nyeri perut. Ketan hitam kaya serat sehingga akan mempermudah proses pencernaan dan pembersihan racun dalam tubuh.
Di sisi lain, ketan hitam juga mengandung senyawa alami yang berperan sebagai anti-pembengkakan serta mampu membantu meningkatkan imun dan menetralkan bakteri dan virus berbahaya dalam sistem pencernaan.
Detoks Racun
Ketan hitam dipercaya mampu detoks atau membersihkan racun di dalam tubuh.
Ketan hitam mengandung protein, tannin dan flavonoid yang efektif untuk membersihkan pestisida dan zat kimia seperti merkuri dan besi dari dalam tubuh.
Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ketan hitam mampu mengobati penyakit diabetes. Namun Anda perlu mengonsumsi bubur ketan hitam tanpa santan dan gula.
Ketan hitam mengandung serat cukup tinggi yang bekerja untuk mengatur pelepasan insulin dan glukosa ke aliran darah, sehingga akan mengurangi lonjakan maupun penurunan gula darah.
Mencegah Kanker
Warna hitam dalam makanan ini menandakan bahwa ketan hitam mengandung antosianin tinggi. Senyawa tersebut merupakan antioksidan alami yang dapat memelihara kesehatan tubuh.
Senyawa antioksidan ini memiliki sifat antiradang dan antikanker sehingga antosianinnya mampu menurunkan risiko penyakit kanker serta gangguan kesehatan lainnya seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
8 Manfaat Ketan Hitam untuk Kecantikan
Apakah Anda memiliki keluhan terkait kecantikan? Ketan hijau adalah solusinya. Makanan ini dipercaya mampu mencerahkan kulit wajah dan mengurangi jerawat.
Bahkan ketan hitam dapat mendorong produksi kolagen yang akan mempercantik kulit. Ketan hitam mengandung senyawa alami yang berkhasiat mencegah penuaan. Ini berarti ketan hitam bisa membuat Anda terlihat awet muda.
Bubur ketan hitam memang bisa menutrisi kulit dari dalam tubuh. Namun supaya hasilnya lebih maksimal, Anda bisa menggunakan ketan hitam sebagai masker kulit.
Berikut adalah manfaat ketan hitam untuk kecantikan:
- Memutihkan dan mencerahkan kulit
- Membantu mengatasi jerawat membandel
- Menyamarkan bekas jerawat dan flek hitam
- Menghasilkan dan mengencangkan kulit
- Mengangkat komedo dan sel kulit mati
- Mengecilkan pori-pori dan meminimalisir adanya penumpukan kotoran akibat debu dan polusi
- Mencegah produksi minyak berlebih
- Menjaga kulit tetap sehat dan awet muda
Cara Membuat Masker Ketan Hitam
Mengolah beras ketan hitam menjadi makanan sangat mudah dan diketahui banyak orang. Namun masih ada yang belum mengetahui cara memanfaatkan beras ketan hitam untuk masker kecantikan kulit. Berikut cara membuat masker ketan hitam untuk kecantikan seperti berikut ini:
- Siapkan ketan hitam dalam mangkok.
- Tambahkan air hangat hingga ketan hitam terendam seluruhnya.
- Rendam selama 1 jam, tiriskan.
- Panaskan ketan hitam dalam wajan tanpa menggunakan minyak dengan cara disangrai.
- Sangrai ketan hitam hingga kering.
- Haluskan ketan hitam menggunakan food processor/blender sampai menjadi bubuk. Anda juga bisa menumbuk ketan hitam secara manual.
- Simpan bubuk ketan hitam dalam jar atau tempat bekas lulur.
- Gunakan masker ketan hitam 2 kali seminggu.
- Setelah halus, ambil bubuk ketan hitam secukupnya. Lalu, campurkan dengan air dan aduk hingga menjadi seperti pasta atau krim.
- Oleskan ke kulit wajah menggunakan kuas masker, diamkan sampai kering lalu bilas dengan air dingin.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Novie Rachmayanti/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 23 Desember 2019
Baca Juga:
- AC Milan dan MU Kompak Kalah, Netizen: Istirahat Dulu Jadi Klub Bola
- Siapa Pemain Arsenal yang Layak Dijual pada Bursa Transfer Januari 2020?
- Mesut Ozil dan Pemain yang Secara Terbuka Umbar Sikap Politiknya
- Inilah Deretan Blunder Fatal David De Gea Sejak Musim Lalu
- Gagal Juara Piala Super Italia, Ronaldo Tak Mau Berlama-lama Pakai Medali Perak
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ragam Manfaat Buah Duku untuk Tubuh, Bantu Cegah Penyakit Jantung
Lain Lain 23 Desember 2019, 17:55 -
Manfaat Kopi Sebagai Bahan Masker, Baik untuk Kesehatan Kulit dan Rambut
Lain Lain 23 Desember 2019, 15:32 -
Waspadai Deretan Makanan Penyebab Diare, Lebih Baik Dihindari
Lain Lain 23 Desember 2019, 15:20 -
Deretan Manfaat Ketan Hitam untuk Kesehatan Tubuh
Lain Lain 23 Desember 2019, 15:15 -
AC Milan dan MU Kompak Kalah, Netizen: Istirahat Dulu Jadi Klub Bola
Liga Italia 23 Desember 2019, 14:33
LATEST UPDATE
-
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR