Mengenal Senam Aerobik: Pengertian, Jenis-Jenis, Gerakan Dasar, dan Manfaatnya

Mengenal Senam Aerobik: Pengertian, Jenis-Jenis, Gerakan Dasar, dan Manfaatnya
Senam aerobik. (c) shutterstock

Bola.net - Senam aerobik menjadi salah satu cabang olahraga yang populer akhir-akhir ini. Sudah tahu apa itu senam aerobik, jenis-jenis, gerakan, dan manfaatnya untuk kesehatan? Simak dalam artikel berikut ini.

Senam aerobik adalah sebuah aktivitas yang menyenangkan dan mudah dilakukan. Menurut Dr. Kenneth Cooper -sosok pertama yang memperkenalkan senam aerobik-, senam aerobik adalah kegiatan dengan menggerakan bagian tubuh kita sehingga mampu memproduksi oksigen selama senam.

Sementara itu menurut Tika Yonkuro (2006: 1), senam aerobik adalah latihan yang menggabungkan berbagai macam gerak, berirama, teratur dan terarah, serta pembawaannya yang riang.

Jadi secara umum, senam aerobik adalah gerakan yang dengan iringan musik ritmis yang berkesinambungan dalam jangka waktu tertentu. Olahraga ini termasuk dalam jenis olahraga kardio yang melibatkan gerakan otot dan tubuh.

Untuk melakukan gerakan senam aerobik memerlukan penerapan oksigen yang tepat dan dilakukan secara cepat. Karena melibatkan perpindahan tubuh yang lincah dan membuat jantung berpacu.

Nah, setelah tahu pengertian senam aerobik, yuk cari tahu apa saja sih jenis-jenis senam aerobik, gerakan dasar, dan manfaat senam aerobik dengan membaca selengkapnya di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Sejarah Senam Aerobik di Indonesia

Senam aerobik. (c) shutterstock

Senam aerobik. (c) shutterstock

Senam aerobik, yang berasal dari Amerika Serikat pada tahun 1970-an, baru masuk ke Indonesia di awal 1980-an. Awalnya, senam ini populer sebagai kegiatan kebugaran dan rekreasi sebelum sekarang mulai dipertandingkan dalam event nasional dan internasional.

Pada masa awalnya, senam ini masih disebut fitaerobics, yang kemudian diubah menjadi aerobik pada tahun 1990-an karena perkembangannya yang pesat dan bertambahnya organisasi senam aerobik.

Pada tahun 1995, senam aerobik diakui oleh Federation Internationale Gymnastique (FIG) dan kejuaraan olahraga aerobik pertama diadakan di Paris. Persatuan Senam Indonesia (PERSANI) kemudian mulai melakukan pembinaan atlet untuk mengikuti perlombaan senam aerobik.

FIG, sebagai federasi yang menaungi senam aerobik, memiliki pedoman yang disebut Code of 9 Points. Evaluasi dilakukan oleh komisi teknik olahraga aerobik FIG setiap empat tahun sekali, dan revisi aturan dapat dilakukan jika diperlukan. Pada tahun 2000, senam aerobik dipertandingkan untuk pertama kalinya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XV di Surabaya.

2 dari 4 halaman

Jenis - Jenis Latihan Senam Aerobik

Penyanyi yang juga instruktur senam aerobik, Liza Natalia saat menjadi instruktur dalam acara Zumba Party dikawasan Jakarta, Selasa (30/1). (c) Liputan6.com/Faizal Fanani

Penyanyi yang juga instruktur senam aerobik, Liza Natalia saat menjadi instruktur dalam acara Zumba Party dikawasan Jakarta, Selasa (30/1). (c) Liputan6.com/Faizal Fanani

Berdasarkan intensitasnya, senam aerobik dibedakan menjadi ada tiga jenis latihan yaitu:

  • High Impact Aerobics adalah senam aerobik dengan intensitas gerakan yang cepat dan tinggi. Gerakan ini yang dilakukan yaitu melompat vertikal dengan membuka kedua kaki ke arah kanan atau kiri yang menjauhi tubuh. Contohnya adalah gerakan power moves, split, dan twist.
  • Low Impact Aerobic adalah senam aerobik dengan intensitas gerakan yang lambat dan ringan. Gerakan ini cocok dilakukan untuk para lansia. Contohnya adalah gerakan single step.
  • Mix Impact Aerobic adalah senam aerobik dari gabungan low impact dan high impact. Gerakan ini dilakukan agar tidak bosan saat melakukan senam.

Sementara berdasarkan jenis musik pengiringnya, senam aerobik dibagi menjadi beberapa jenis antara lain:

  • Discorobic. Senam aerobik yang menggabungkan gerakan intensitas ringan dan keras secara bergantian dalam alunan musik disco.
  • Rockrobic. Senam aerobik yang menggabungkan gerakan intensitas ringan dan keras dengan gerakan rock n’ roll.
  • Aerobic dance. Senam aerobik yang menggabungkan gerakan olahraga dengan kombinasi gerakan tarian yang indah.

Itulah tiga jenis latihan senam aerobik. Nah, biasanya ada gerakan dasar untuk melakukan senam ini, Bolaneters. Simak gerakan dasar senam aerobik di halaman selanjutnya.

3 dari 4 halaman

Gerakan Dasar Senam Aerobik

Berikut adalah gerakan-gerakan dasar yang perlu diketahui sebelum kamu melakukan senam aerobik:

  • Pemanasan adalah tahapan untuk mempersiapkan kondisi fisik dan psikologis tubuh. Pemanasan bisa dilakukan 5-10 menit sebelum latihan dimulai. Tujuan pemanasan untuk meningkatkan denyut jantung, meningkatkan suhu tubuh, dan meningkatkan sirkulasi cairan tubuh.
  • Latihan inti adalah gerakan yang aktif di pertengahan latihan. Tujuanya untuk menguatkan otot dan koordinasi gerakan tubuh. Beberapa gerakan pada latihan inti yaitu marching, jogging, kicking, skipping, jumping jack, lunge, knee up.
  • Pendinginan adalah tahap mengembalikan frekuensi denyut jantung dan suhu tubuh. Serta menormalkan kondisi pada otot-otot tubuh. Pendinginan bisa dilakukan 5-10 setelah latihan inti.
4 dari 4 halaman

Manfaat Senam Aerobik

Beberapa manfaat penting baik secara fisik dan mental saat melakukan senam aerobik di antaranya sebagai berikut:

  • Meningkatkan daya tahan tubuh, dengan melakukan secara rutin dapat membantu daya tahan tubuh dan jantung. Karena olahraga ini meningkatkan kinerja jantung dan melancarkan aliran darah.
  • Menurunkan berat badan, melakukan senam ini dengan durasi yang lama dan konsisten dapat membakar kalori yang cukup banyak. Olahraga ini efektif untuk menurunkan berat badan dan harus diimbangi dengan pola makan teratur.
  • Mengurangi resiko stres, melakukan senam aerobik bisa meredakan stres seseorang sehingga bisa membuat kamu lebih bahagia dan tenang. Selain itu meningkatkan hormon endorfin.

Bagi kamu, yang ingin memulai olahraga senam aerobik sebaiknya dilakukan dengan durasi waktu 30 menit - 1 jam dalam waktu 2-3 kali seminggu. Lakukanlah kegiatan senam ini di tempat terbuka agar lebih rileks dan nyaman.

Ditulis oleh: Frederikus Nugrahadi S. (Mahasiswa Magang Universitas Brawijaya)

TAG TERKAIT


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL